Cerita Seorang Wirausahawan yang Sukses di Bidang Desain Grafis, Omzetnya Miliaran

TRX NEWS – Yohanes Auri adalah pengusaha desain grafis sukses Melalui studio desain yang didirikannya melalui Flux Design, Yohannes berhasil meraup pendapatan tahunan hingga miliaran rupee. 

Dengan tumbuhnya ekonomi digital, pasar industri kreatif kini menjadi sangat ketat. Banyak perusahaan dan institusi yang menggunakan desain grafis sebagai media komunikasi visual yang mudah diterima oleh masyarakat umum. 

Karya desainer grafis yang biasanya dianggap ‘hanya grafis’ oleh masyarakat awam, ternyata merupakan pekerjaan yang bernilai tinggi. Terutama jika desainer tersebut memiliki portofolio desain yang mengesankan dengan basis pelanggan kelas atas. 

Maka tak heran jika Johannes Auri bisa mendapatkan penghasilan hingga miliaran dolar dalam setahun dari desain grafis. Siapakah Johannes Uri dan bagaimana perjalanannya mengembangkan bisnis seni digital ini?  Kisah desainer grafis Johannes Auri, pengusaha bernilai jutaan dolar.

Johannes Auri lulus dari Universitas Bina Nusantara jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) pada tahun 2006. Fakultas ini merupakan departemen studi yang menghasilkan talenta-talenta seni digital yang berprofesi sebagai animator dan desainer grafis. 

Yohannes lahir pada tanggal 8 Februari 1985. Sejak lulus SMA, Yohannes mengambil jurusan ilmu-ilmu seni yang ia sukai. Sejak kuliah, Yohannes bercita-cita mendirikan studio atau perusahaan desain digital 

Ia berasal dari keluarga dengan perekonomian sederhana, Ayahnya mempunyai usaha yaitu toko onderdil mobil, namun keuangan keluarganya cukup pas-pasan. Cukup untuk bertahan hidup, namun tidak cukup untuk memenuhi gaya hidup 

Yohannes tidak mempunyai telepon seluler, sedangkan rekannya mempunyai telepon seluler sendiri, begitu pula dengan laptop: semasa kuliah, Yohannes tidak mempunyai laptop, padahal jurusannya sangat membutuhkan peralatan komputer. 

Ibunya menawarkan untuk menjual perhiasan tersebut agar Johannes bisa membeli laptop. Namun karena ditolak, Johannes memutuskan untuk membelinya sendiri. Dia mengumpulkan uang dengan mencari proyek desain 

Semasa kuliah, Johannes mengambil proyek desain. Namun, setelah lulus, Johannes tidak punya proyek sementara teman-temannya berangkat kerja. Ia bahkan berencana merelakan cita-citanya menjadi seorang desainer grafis. 

Namun harapan dan doanya terkabul. Di gereja tempat dia memberikan kebaktian dan menerbitkan majalah gratis, Johannes bertemu dengan salah satu pendiri Certified Wealth Managers Association (CWMA) dan meminta jasanya. 

Dari kliennya yang satu itu, Johannes mulai memperluas koneksinya, ia mengikuti program yang diselenggarakan oleh CMWA dan bertemu banyak orang, namun kesuksesannya masih panjang 

Ia pernah menghubungi 40 perusahaan untuk menawarkan jasa desain grafis, namun hampir semuanya menolaknya. Namun ada satu perusahaan yang meminati jasanya, yakni Addi Realty 

Sebelum Johannes akhirnya mempekerjakan karyawan lain pada tahun 2007, ia bekerja sendiri. Seiring berkembangnya perusahaan dan portofolionya, Johannes secara bertahap mempekerjakan puluhan karyawan, termasuk desainer grafis. 

Baru pada tahun 2008 Johannes mendapat banyak pelanggan. Tahun ini desain Flux mulai semakin sukses. Omset Flux Design meningkat dari tahun ke tahun. 

Pada tahun 2009 saja, Flux Design berhasil meraih omzet sebesar Rp 4 miliar. Kemudian meningkat menjadi lebih dari Rp 10 miliar pada tahun 2012. Kecil kemungkinan omzet Flux Design melebihi Rp 10 miliar. 

Itulah kisah seorang pengusaha desain grafis yang sukses 

(Nadia Kurnia)

Related Posts

Cara Ahok Membeli Saham, Strateginya Sederhana, Begini Penjelasannya

IDXChanel – Cara Membeli Saham Eco? Mantan gol Jakarta Baski Takia TaKa Taikia untuk berbagi saham saham Sharung dari berbagi saham Hitang Channel.  Video dalam judul video seharusnya tidak takut…

Cerita Pengusaha Budidaya Sukses di Indonesia, Bos Ikan Hias Omzet Ratusan Juta Sebulan

DDXCHANNEL – Yulius adalah administrator pertanian yang sukses di Indonesia. Sekarang merupakan anggota tubuh intensif sebagian dan perusahaan kecil lainnya yang kru jenis rumput di Tulunungung. Dari upaya Yulis ini…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

UNTD Bidik Pasar Motor Listrik Domestik, Begini Strateginya

UNTD Bidik Pasar Motor Listrik Domestik, Begini Strateginya

Penjualan 2024 Lesu, Matahari (LPPF) Bukukan Kenaikan Laba Jadi Rp828 Miliar

Penjualan 2024 Lesu, Matahari (LPPF) Bukukan Kenaikan Laba Jadi Rp828 Miliar

Tembus Pasar Ekspor, Asosiasi Dorong Industri Tekstil Gunakan Teknologi Baru 

Tembus Pasar Ekspor, Asosiasi Dorong Industri Tekstil Gunakan Teknologi Baru 

Astra Graphia (ASGR) Raup Laba Rp204,65 Miliar di 2024, Melonjak 45 Persen

Astra Graphia (ASGR) Raup Laba Rp204,65 Miliar di 2024, Melonjak 45 Persen