Cerita Sukses Seorang Pengusaha Roti, dari Nol hingga Bangun 5 Unit Produksi

TRX NEWS-Hasil kisah pengusaha roti Deni Riana yang sukses membangun dan mengelola lima unit produksi roti, sebuah studi kasus. Di masa mudanya, Deni sukses dalam bisnis memasak dan berkembang. 

Sebelum mulai membuat roti komersial, Deni bekerja sebagai buruh pabrik di kota itu selama beberapa tahun. Sebagai anak lokal, dia hanya berpikir untuk bekerja di kota. 

“Sebelum diterima di pabrik, dia juga berjualan makanan ringan dan berjualan es krim. Ya apa saja sih, yang penting bagaimana kita hidup,” kata Deni di channel YouTube Up Class. 

Deni belajar berdagang selama tinggal bersama orang tuanya di Bali. Ia memulai bisnis roti di Bali, namun ia dan istrinya akhirnya memutuskan pindah ke Miami. 

Awalnya Deni dan istrinya hanya membuat sedikit roti. Bersama istrinya, mereka membuat roti mulai pukul 09.00 malam hingga subuh. Bahkan pada malam hari pun ada kelompok dagang. 

Ketika dia mulai menjadi penulis, dia dan istrinya tidak punya apa-apa. Sepeda motor yang dimilikinya harus dijual untuk hasil usahanya. Hingga tetangganya memberinya sepeda motor karena tidak melihat Deni dan istrinya berjalan kemana-mana. 

Pada mulanya seluruh kegiatan pembuatan dan pemasaran roti dilakukan sendiri oleh Deni dan istrinya. Usahanya mulai berkembang, pada tahun 2016 Deni sudah bisa merekrut tenaga kerja untuk pabriknya. 

Pada tahun 2017, ia mulai memanfaatkan penjualan, dan penjualan rotinya mulai menyebar ke luar kota Ciam. Awalnya dia hanya berjualan dari satu kabupaten ke kabupaten lain. Namun akhirnya penjualan roti sudah sampai ke luar kota yaitu ke Jawa Tengah dan Jawa Barat. 

Saat terjadi wabah produksi sempat melambat, namun hingga saat ini pabrik roti Sari Rasa masih tetap ada dan berproduksi. Deni saat ini mengelola dua unit produksi di Bali dan tiga unit produksi di Siam. 

Toko roti ini membuat berbagai macam roti dan bakpia. Dalam satu hari, pabrik tersebut mampu memproduksi paket bakpie per hari, sedangkan produksi roti mencapai 25 paket per hari. 

Dia menjual bakpia di tingkat eceran dengan harga Rp 4.000 per kg, sedangkan roti dijual seharga Rp 700 per drachma. Bahan baku harian 10 juta rupiah. Saat ini pabrik tersebut memiliki 40 karyawan. 

Inilah kisah sukses seorang pengusaha toko roti yang memulai dari nol dan berhasil membangun lima unit produksi. 

(Nadya Kurnia)

Related Posts

Industri Kreatif Totebag Bandung Ini Sukses Tembus Pasar Nasional

IDXCANALER – Antara pengembangan cepat industri industri industri, Totebag Bandung berhasil mencuri karung tas yang baik di ban.  Mengemudi tagline “tangan pertama”, perdagangan ini tergantung pada barang -barang itu segera…

Profil dan Harta Kekayaan Rieke Diah Pitaloka, Aktris Oneng di Sitkom Bajaj Bajuri

TRX NEWS – Profil dan properti Riekes menarik untuk menjalani dia Pitaloka. Sebelum berkarir di bidang politik dan menjabat sebagai anggota parlemen Indonesia, Rei adalah aktor SICCOM yang terkenal pada…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Penjualan Hermes Melonjak 18 Persen, Kalahkan Louis Vuitton dan Gucci

Penjualan Hermes Melonjak 18 Persen, Kalahkan Louis Vuitton dan Gucci

Begini Bukti Cinta PNM terhadap Puspa dan Satwa Nasional

Begini Bukti Cinta PNM terhadap Puspa dan Satwa Nasional

IHSG Bakal Diwarnai Sentimen Positif Jelang Ramadan

IHSG Bakal Diwarnai Sentimen Positif Jelang Ramadan

Mengenal Deposito on Call: Pengertian, Keuntungan, dan Cara Perhitungannya

Mengenal Deposito on Call: Pengertian, Keuntungan, dan Cara Perhitungannya

Komisaris Garudafood (GOOD) Asal Australia Mengundurkan Diri

Komisaris Garudafood (GOOD) Asal Australia Mengundurkan Diri

Sektor Industri Ditargetkan Tumbuh 7,29 Persen pada 2025

Sektor Industri Ditargetkan Tumbuh 7,29 Persen pada 2025