
TRX NEWS – Kredit bisnis rakyat (ketika) tahun depan bertujuan pada segmen keamanan pangan, termasuk sektor -sektor ternak pertanian dan hewan. Rencana distribusi ketika di segmen ini dimaksudkan untuk mencapai Rp300 triliun.
“We also appreciate the target of Kuri’s distribution from 2025 in the agricultural and food safety sector, namely when we look at 2025, it is about RP200-RP300 trillion,” said Bumn Minister Erick Thohir during a working meeting with the Commission of Representatives VI, Monday, Monday, Monday, Monday, Monday, Monday, Monday, Monday, Monday, Monday, Monday, Monday, Monday, Monday, Monday, Monday, Monday, Monday, Monday, Monday, Senin, Senin, Senin, Senin, Senin, Senin, Senin, Senin, Senin, Senin, Senin, Senin, Senin, Senin, pada Senin, Senin, Senin.
Erick menambahkan bahwa distribusi ketika didominasi oleh bank yang dimiliki negara yang merupakan anggota Asosiasi Bank Negara (HIMRADE). Dia menemukan bahwa bagian distribusi Kuri oleh bank -bank Himara mencapai 92 persen atau mencapai hampir 1.000 triliun rp.
8 persen sisanya disalurkan oleh bank swasta dan lembaga keuangan lainnya. Itulah sebabnya Erick memastikan bahwa Bumn Banks kembali mendukung distribusi saat pada tahun 2025.
“Kita dapat melihat bagaimana 92 persen dari pinjaman bisnis publik diberikan oleh bank yang dimiliki negara, yang nilainya hampir 1.000 lebih triliun, sedangkan sisanya 8 persen dari bank swasta dan lainnya,” katanya.
Mantan presiden Inter Milan mengatakan, bank -bank Bumn juga akan bekerja sama dengan perusahaan jaminan kredit untuk mempertahankan kualitas aset tetap. Dia berharap bahwa distribusi kredit di sektor pertanian dan hewan ternak dapat mendukung tujuan pembuatan sendiri dengan makanan.
“Ini juga ulasan kami sejalan dengan bagaimana pertanian ini menjadi strategi utama untuk mendukung dirinya sendiri -adaptasi makanan, ini pasti bahwa kami akan membahas hasil diskusi pada hari Minggu lalu,” kata Erick.