
TRX NEWS – PT Kereta API Indonesia (Persero) atau Kai telah memastikan bahwa waktu kereta akan lebih pendek dari tahun 2025. Ini dapat terjadi karena cara tunawisma telah memperkenalkan KA terakhir (Gapeka) di sini adalah permata yang menggantikan Gapeka 2023.
Perlu dicatat bahwa Gapeka adalah panduan untuk implementasi kereta, yang dijelaskan dalam bentuk garis. Gapeka menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan dan posisi untuk perjalanan kereta api, yang meluas ke penyimpangan, berhenti, kedatangan, transisi, dan bahkan persiapan.
“Salah satu manfaat yang dapat dirasakan klien di Hapitsa pada tahun 2025 adalah efektivitas perjalanan kereta api. Ada efisiensi waktu dalam waktu antara Jawa 2551 menit sehari,” kata Kai Anne Purba hubungan dengan publik dalam pernyataan resminya pada hari Minggu (12.11.1025).
Detail selama satu menit efisiensi 225 menit di kereta Argo, 486 menit di kereta eksekutif, 1221 menit di kereta eksekutif campuran dan 519 menit di kereta ekonomi.
Anne lebih lanjut menjelaskan bahwa di Gapeka pada tahun 2025, ada peningkatan jumlah perjalanan kereta api antara kota-kota di Jawa termasuk: Ka Panrango (Sukabumi-Bogor) PPREGO. Bank Central Java) pp tawangjaya) ppababababababababababababorbababababababababitits Ka Madyun Jaya (Pasar-Senen-Madyun) P.P. Ka Gunung Jati (Gambir-Kirbon) Tawang) pp Swancultat utara (Cilacap-soloo-gundih-surabaya Pasarturri pp Ka Ijen Express Factory (Malanga-Kelasphage) PP Argo Anjasmoro Opsional (Surabaya Pasarteart) pp.
Selain itu, ada efektivitas waktu bagi penumpang di utara Sumatra Virgo I selama 68 menit sehari dan di Divre II di Sumatra barat selama 72 menit sehari. Menambahkan Kereta Penumpang di Sumatra, yaitu: Ka Pariman Ekpress (Pauhlima-Naras) pp Pariaman Express Ka Oscillation (Padang-naras) pp.
Anne mengatakan bahwa perubahan Gapek dari tahun 2023 hingga 2025. Ada berbagai faktor, termasuk jalan ganda yang dibangun oleh Kementerian Transportasi DJKA, menambahkan penumpang baru dan kereta api, kelanjutan rute, yang Lintas Kreasigayukh -Kutablang dan mempercepat perjalanan.
Pengaturan Gapeka juga dilakukan untuk meningkatkan keandalan model operasi di jalur pinggiran kota, kereta api bandara, premak dan kereta api, serta meningkatkan kecepatan infrastruktur dan stasiun.
“Kami berharap bahwa dengan adopsi Gapeka 2025 ini, pelatihan pelanggan akan meningkat karena berbagai peningkatan dalam layanan sebagai waktu perjalanan yang lebih pendek, yang meningkatkan jumlah perjalanan kereta dan lainnya,” kata Anne.
(Febina Ratna)