
TRX NEWS – Kisah sukses pengusaha Felicia Kurniawan bisa menjadi inspirasi. Dia adalah penerus bisnis Garmen M231 yang didirikan oleh keluarga 23 tahun yang lalu.
Felicia baru saja mulai mengelola M231 pada tahun 2018, dan karena ia memegang kendali bisnis, ia telah mengikuti merek untuk menyesuaikan secara digital menggunakan platform digital (e-commerce)
M231 juga mulai menyebar ke segmen ritel setelah Felicia bergabung. Pada saat itu, M231 memasuki pasar detail dengan membuka toko offline. Karena pangsa pasar toko online tidak terbentuk. Tetapi setelah pandemi, perusahaan akhirnya mulai menyebar secara online.
Awalnya, merek ini juga hanya menghasilkan pakaian pria khusus. Tetapi untuk menambahkan variasi pada produk dan bahwa merek tetap relevan, M231 mulai menghasilkan segalanya kecuali pakaian pria.
Mulailah dengan pakaian anak -anak, pakaian dan celana wanita. Felicia juga mendorong bahwa industri pakaian dalam keluarga ini mulai menggunakan penggunaan teknologi terbaru untuk tetap kompetitif.
Meskipun perusahaan ini berlangsung selama 23 tahun, M231 tetap secara teratur untuk berkampanye pada platform E -Commerce untuk meningkatkan penjualan dan promosi merek. Hasilnya? Penjualan dapat meningkat tiga kali.
Felicia juga menggunakan fitur iklan pada platform e-commerce. Penggunaan iklan memberikan penjualan lima kali lebih banyak daripada penjualan sebelum iklan digunakan.
Menariknya, 75 persen penjahit yang bekerja dengan M231 adalah wanita. Perusahaan ini memiliki ribuan pekerja pengukuran untuk memproduksi pakaian dengan besar dan skala.
“Pabrik kami sendiri memperkuat sekitar 1.100 yang dibuat khusus, dan 75 persen dari mereka adalah wanita,” kata Felicia, yang dikutip oleh Okezone (12/12).
Selain itu, M231 juga menggunakan kapas yang diproduksi oleh pabrik -pabrik di tengah -java. “Sebagai merek mode lokal yang juga ada di sini, kami juga memprioritaskan penggunaan bahan katun yang berasal dari pabrik -pabrik di tengah -java,” tambahnya.
Ini adalah kisah sukses pengusaha pakaian yang telah mengadaptasi penggunaan teknologi untuk mempertahankan pangsa pasar dan bertahan dalam persaingan saat ini.
(Nadya Kurnia)