IDXCHENNEL – Ini dapat terinspirasi oleh karyawan Muslim Indonesia yang sukses. Rasman Mymore adalah pendiri teratas, sebuah supermarket yang sepadan dengan prinsip teori Islam. 

Ruminamool lahir di lapangan pada 3 November 1933 dan meninggal pada 26 Desember 2007. Dia meninggalkan jaringan ritel dari saran generasi berikutnya. 

Rusman sadar akan dunia dunia, ayahnya mengajarinya cara berdagang dalam ajaran Islam. Saat belajar di sekolah, Russen Solders kelapa dan mencoba beberapa perusahaan. 

Tetapi kegiatan itu untuk sementara dicegah karena ayahnya menginginkan masa depan yang pertama kali pertama kali. Ruman sendiri berhasil mempelajari pendidikan tinggi di Indonesia, salah satu serikat terbaik di Indonesia. 

Setelah lulus kuliah, Afrika juga berkarir untuk mengambil posisi klasik, yang merupakan direktur di Bank Regional untuk Pembangunan selama tujuh tahun. Tetapi karena dia ingin melakukan bisnis, Rusia meninggalkan bank. 

Mulai tahun 1967, properti rasial dalam bisnis. Tetapi pekerjaan itu tidak bertahan lama, meskipun Rusia gagal bertahan. Setelah bepergian ke Eropa untuk menemukan inspirasi baru untuk bisnis ini, Rulesman berpikir tentang membuka bisnis pasar mini. 

Karena ia menyadari bahwa persediaan utama adalah produk komersial yang membutuhkan komunitas setiap hari. Dia hanya dengan permukaan kecil di Ravalgan ke permukaan kecil di Ravalgan, dengan permukaan kecil di Ravalgan, dengan hanya 400 meter persegi. 

Rumans memilih barang secara opsional, masukkan penjualan murah daripada pasar mini lainnya. Mulai Pelatihan SQT (24/10), hanya 2-3 persen diuntungkan. 

Toppe dikembangkan lebih cepat setelah pembentukannya, setelah pendirian. Pasar Mini telah berubah dengan sektor seluas 3000 meter persegi karena dipasang untuk pertama kalinya. 

Tapi dia masih menghadapi banyak cobaan. Pada Juni 1991, supermarket tertinggi terbakar. Seluruh stok saham untuk menjual bangunan dalam kebakaran. Tapi untungnya, pemerintah daerah siap membantunya memperbarui bagian atas. 

Supermarket dipulihkan ke Oktober pada Oktober bulan Oktober. Setahun kemudian, Ruthman mulai membuka cabang di Supitat, dan membuka cabang Tangnelog berikutnya pada tahun 1999. 

Karena harga jual teratas karena harga jualnya yang lebih murah karena harga jualnya yang lebih murah karena harga jual yang lebih murah daripada toko penjualan modern kedua. 

Ini adalah kisah pengusaha Muslim Indonesia yang telah mampu membuat jaringan ritel dengan prinsip -prinsip bisnis Syariah. 

(Bertahan Besar Tebusan)