Kisah Sukses Penjual Burger Blenger, Jenama Legendaris dari Jaksel Sejak 2004

IDKCHANNEL – Kisah sukses tentang dealer burger ini tentang Erik Karman, Burger Burger, Legendary, A Burger, yang populer di kalangan Vialos kuliner Jakart Selatan. 

Nama Blender Burger tidak lagi menjadi sisi bagi sebagian orang, terutama mereka yang tinggal di daerah Jakarta selatan dan daerah sekitarnya. Lubang -lubang ini mulai bekerja sejak tahun 2004. Tahun, pada waktu itu sering terlibat dalam rekomendasi kuliner pada kanker anak -anak kecil. 

Blender Burger dikenal karena mayones di Baluran dan saus tambahan, lebih banyak untuk dibandingkan dengan burger lainnya. Dari pertama kalinya, pada hari ini, Bears mewakili masih mewakili hamburger dengan konsistensi yang sama. Harganya masih murah.

Run Oxiezone Record (18/3), Erik Kamman bekerja sebagai manajer operasi di perusahaan negara. Tetapi dia memutuskan untuk menyeret dan beralih ke dunia bisnis dengan membuka burgernya sendiri. 

Dalam isi wawancara singkat dengan Grabfood, Eric yang suka memasak untuk lebih suka melayani orang. Dia merasakan kesenangan atau konsumennya menyukai hidangan yang dia buat. 

“Ada seorang ibu yang pernah diatur,” mengapa nama -nama itu begitu buruk “Blender”, Mas? “Aku berkata,” Aku hanya makan, kamu akan tahu mengapa aku menyebutnya begitu. “Saya yakin sedikit orang terakhir akan tahu mengapa saya akan memberikan nama Bleenger,” kata Eric. 

Blenger adalah Javanka, yang atau ditafsirkan kepada orang -orang Indonesia, seperti Sates. “Blender” sering berbicara seperti seseorang makan terlalu banyak, atau makanan yang segera dimakan. 

Ketika ia meluncurkan bisnisnya, pertama-tama terbuka Erik membuka 2 x 1 meter dari sisi jalan, tepat di Barito (M-Block, Jakarta selatan). Perusahaan hanya memulai RP. 7 juta. 

Pada tahun 2004. Harga Blerger Burger masih lebih murah daripada harga saat ini. Floor Fan Ocenzone Financial Records, 2016. Tahun, 2016 tahun, harga burger telah mulai menyatakan RP. 12.000, dan waktu pengujian bisa Erik dapat menjual 5000 makanan setiap hari. 

Ini berarti bahwa pada tahun 2016, perubahan yang dapat mencapai saku dan jika dikalikan dengan bulan dengan penjualan yang stabil, ia bisa menjual Eric, ia bisa menjual penjualan dari RP1,8 miliar. 

Meskipun perusahaan ini Burger berhasil di Jakarta, sejauh ini belum dibuka di Žabobotetabel, terutama di luar Jawa. Cabang burger bross ada di Jakarta selatan dan tangerang selatan. 

Alasannya sederhana karena Eric ingin menjaga kualitas produk. Karena burger legitar ini di Jakarta Selatan, dulu ada ion lain yang mencoba meniru Blaas Burger. Tetapi hasilnya tidak dapat ditolak ini. 

Ini adalah kisah sukses dari penjual hamburger, yang siap menghentikan pekerjaan dan berhasil mengembangkan bisnisnya. 

(Nadia Kurnia)

Related Posts

Kisah Pendiri Nissan Yoshisuke Aikawa, Anak Bangsawan yang Lebih Suka Jadi Mekanik

IDXCANLEL – Kisah institusi Rizan, yang akan menjadi mekanis dalam lokakarya, pratinjau. Karena, Yashyulic Aikawa – Penciptaan Pendiri – keluarga yang hebat – keluarga hebat yang dikreditkan pada masanya.  Nissan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Vietnam Bidik Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen pada 2025, Ini Strateginya

Vietnam Bidik Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen pada 2025, Ini Strateginya

Kisah Pendiri Nissan Yoshisuke Aikawa, Anak Bangsawan yang Lebih Suka Jadi Mekanik

Kisah Pendiri Nissan Yoshisuke Aikawa, Anak Bangsawan yang Lebih Suka Jadi Mekanik