
TRX NEWS – Microsoft telah mengonfirmasi rencana pembelian TikTok di Amerika Serikat (AS), sebelumnya diberitakan ByteDance menilai TikTok lebih dari $30 miliar atau setara dengan Rp 441 triliun (dengan kurs Rp 14.700 per dolar AS). Namun, Presiden Donald Trump tetap memblokir permohonan China.
Dalam pernyataannya, Microsoft akan terus bekerja sama dengan pemerintah AS hingga 15 September untuk menyelesaikan negosiasi akuisisi. Bahkan, Presiden Trump sangat menentang gagasan membeli TikTok, perusahaan yang didirikan Bill Gates.
“Microsoft mungkin menawarkan investor AS lainnya untuk berpartisipasi dalam pembelian ini. Meskipun kami tidak mengomentari rumor atau spekulasi, kami yakin dengan kesuksesan jangka panjang TikTok,” kata juru bicara TikTol, Minggu (8/2/2020). ungkapnya dalam pernyataan yang dikutip Business Insider.
Trump sebelumnya mengatakan bahwa pemerintah AS menganggap TikTok sebagai ancaman keamanan nasional karena potensi ancaman terhadap intelijen dan privasi warga AS, serta masalah terkait kepentingan nasional negara kuat.
Langkah Trump ini diambil setelah dilakukan peninjauan oleh Komite Penanaman Modal Asing di Amerika Serikat (CFIUS), yang mengkaji kesepakatan-kesepakatan yang berdampak pada keamanan nasional AS. Mengingat hal ini, banyak pengguna TikTok juga menentang apa yang coba dilakukan Trump, namun belum ada perubahan apakah aplikasi tersebut akan ditangguhkan di AS. (*)