Pertumbuhan Ekonomi Filipina di 2024 Tak Sesuai Target, Ini Penyebabnya

Pertumbuhan ekonomi IDXChanel-Philippines dinilai pada tahun 2024. Di Filipina 2024, pertumbuhan ekonomi adalah 5,6 persen atau kurang dari 6-6,5 persen.

Bloomberg diumumkan pada hari Kamis (1/30/2025), PDB Filipina (PDB) pada hari Kamis (1/30/2025).

Namun, angka ini masih di bawah 5,5 persen dalam survei Bloomberg. Itu membuat pertumbuhan setahun penuh pada 5,6 persen, kehilangan target dari 6-6,5 persen hingga 2024.

Pertumbuhan ekonomi Filipina yang buruk disebabkan oleh bencana alam. Bencana alam mempengaruhi tingkat impor Filipina, sehingga sulit untuk mengendalikan harga.

Selanjutnya, badai paling kuat di babak kedua rusak tanaman dan menyebabkan banjir perdagangan.

Di sisi lain, Bank Sentral Filipina mendapat manfaat dari Agustus 2024 untuk mengurangi inflasi dengan suku bunga rendah dengan 75 poin dasar. Ini telah merusak biaya kredit dalam dua tahun terakhir.

Namun, tarif dan risiko meningkatnya risiko kebijakan kebijakan AS baru waspada. Menteri Keuangan Ralph Recto menunjukkan bahwa penurunan suku bunga mungkin rendah pada tahun 2025.

Bank sentral juga akan meninjau suku bunga pada 13 Februari. Sementara itu, tingkat transfer peso telah sedikit naik 0,1 persen per dolar AS.

(Ibn Haryanto)

Related Posts

Sritex Pailit, Menperin Tegaskan Tak Ada Skema Dana Talangan

Idouchannnael – Pt si sli re re re re ref hurk (srite hurk (srite hurk) atau srite hurk (srite humk) atau srite drite dari er hurk. ​​Departemen Fabin sekarang memeriksa…

Strategi Utama PIS Atasi Tantangan Disrupsi Rantai Pasok Energi Global hingga AI

Exxchannel -Pt Pertaman Work (PIS) telah meluncurkan beberapa strategi utama untuk mengatasi tantangan pasokan energi global. Ini karena pengembangan teknologi untuk mendapatkan krisis poliet distrik internasional. Pis Yoki Junii mengatakan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Kangen Dukungan Suporter, Marselino Tak Sabar Bela Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain

Kangen Dukungan Suporter, Marselino Tak Sabar Bela Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain

Apa Itu Pengangguran Siklis dan Penyebabnya dalam Ekonomi RI?

Apa Itu Pengangguran Siklis dan Penyebabnya dalam Ekonomi RI?

WTO Perintahkan Uni Eropa Stop Diskriminasi terhadap Sawit

WTO Perintahkan Uni Eropa Stop Diskriminasi terhadap Sawit

Anak Usaha Emiten Grup Djarum (TOWR) Kantongi Pinjaman Bank Rp1 Triliun 

Anak Usaha Emiten Grup Djarum (TOWR) Kantongi Pinjaman Bank Rp1 Triliun 

Bank Mandiri (BMRI) Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi

Bank Mandiri (BMRI) Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi

Sritex Pailit, Menperin Tegaskan Tak Ada Skema Dana Talangan

Sritex Pailit, Menperin Tegaskan Tak Ada Skema Dana Talangan