Pertumbuhan Kredit Melandai, Ini Kata Bos CIMB Niaga (BNGA)

Pertumbuhan kredit melambat, kata CEO CIMB Niaga (BNGA):

TRX NEWS – PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) berubah menjadi +3,4% selama sepekan. Laju pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan panduan perusahaan untuk tahun ini sebesar 5% hingga 7%. itu

Direktur Divisi Consumer Banking CIMB Niaga Noviadi Vahudi mengatakan, pertumbuhan kredit di sektor komersial sebenarnya sudah mencapai 6%. itu

“Jadi untuk ritel sebenarnya masih di atas 6%.” Bahkan mungkin mencapai 7-8% pada akhir tahun. “Tentunya terkait dengan biaya pembiayaan,” ujarnya, Rabu (2/10). , ujar pria yang biasa disapa Dede saat ditemui di Graha CIMB Niaga Jakarta.

Dede mengatakan CIMB Niaga berupaya berbenah dan lebih fokus pada kualitas aset karena biaya modal perseroan tidak menurun.

Oleh karena itu, kami benar-benar mencari cara untuk memberikan pinjaman yang kualitas propertinya bisa lebih tinggi. Artinya, kredit bermasalah jauh lebih rendah dibandingkan pasar, kata Dede. itu

CIMB Niaga siap melangkah mundur. Hal ini terlihat ketika perseroan mampu melakukan penyesuaian ketika Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan.

“Kami berniat segera menyesuaikan harga kami dengan penurunan suku bunga BI dan perubahan positif pemerintah dengan jadwal yang tidak biasa,” kata Dede.

Ia mengatakan, perseroan juga akan mencatatkan peningkatan penyaluran kredit hingga dua kali lipat. Hal ini terlihat dari kredit hijau atau KPR hijau yang bisa melebihi 20 persen. itu

Sebelumnya, analis investasi Reed Stockbitt dan Rahmant Tias mengatakan imbal hasil dividen CIMB Niaga, termasuk pembiayaan syariah, akan sebesar 3,4% YoY pada Agustus 2024, berdasarkan panduan manajemen tahunan sebesar 5% hingga 7%. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pembiayaan syariah sebesar 11% dibandingkan tahun lalu. itu

Di sisi lain, simpanan pihak ketiga (DPK) meningkat menjadi 4,3% per tahun, dan rasio pinjaman terhadap simpanan menurun menjadi 82,9%.

Namun penyaluran kredit dan DPK secara bulanan mengalami penurunan masing-masing sebesar 1,5% bulan ke bulan dan 1,4% bulan ke bulan.

(Fiki Alianti)

Related Posts

Bank Mandiri (BMRI) Bawa Solusi Perbankan Digital untuk Diaspora di Houston Amerika

TRX NEWS – Bank Mandiri (BMRI) terus memperluas aksesibilitas layanan perbankan untuk orang -orang Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri.  Upaya untuk melihatnya, Bank Mandiri hadir di Great…

Simak Deretan Kode Transaksi Gagal BRImo dan Maknanya

TRX NEWS – Kode transaksi Brie yang gagal dapat mengetahui setiap pengguna. Salah satunya adalah kode sari, pelanggan gagal mendaftar saat merekam pertanyaan. Solusinya adalah mengulangi semua proses dan memastikan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Harga Emas Dunia Sentuh Rekor Tertinggi Baru

Harga Emas Dunia Sentuh Rekor Tertinggi Baru

Kisah Sukses Anak Rantau, Berbekal Rp25.000 Kini Punya Bengkel Besar

Kisah Sukses Anak Rantau, Berbekal Rp25.000 Kini Punya Bengkel Besar

Prabowo Wajibkan Perusahaan Simpan Devisa Hasil Ekspor di Bank RI

Prabowo Wajibkan Perusahaan Simpan Devisa Hasil Ekspor di Bank RI

Bank Wajib Bayar Premi Restrukturisasi ke LPS Mulai 2025

Bank Wajib Bayar Premi Restrukturisasi ke LPS Mulai 2025

Emiten Prajogo Pangestu (BRPT) Siapkan Capex Rp68,84 Triliun, Buat Apa Saja?

Emiten Prajogo Pangestu (BRPT) Siapkan Capex Rp68,84 Triliun, Buat Apa Saja?

Bank Mandiri (BMRI) Bawa Solusi Perbankan Digital untuk Diaspora di Houston Amerika

Bank Mandiri (BMRI) Bawa Solusi Perbankan Digital untuk Diaspora di Houston Amerika