Saham BUVA Milik Hapsoro Terbang Tersengat Kabar Rights Issue

TRX NEWS – Saham PT Hukit Penyedia Perhotelan PT Uluwatu Villa TBK (BUVA) ditembak pada hari Jumat (14/14/2025) ketika perusahaan mengumumkan aksi bisnis.

Menurut Data Pasar Saham Indonesia (IDX), saham WIB Buva sebesar 10,27 saham WIB Buva menaikkan 11,11 persen menjadi tarif RP120 per tahun

Saham BUVA telah naik RP130 per saham dalam bisnis awal.

Dan ini, saham yang termasuk oleh pengusaha Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro naik 25,00 persen per minggu.

Telah dilaporkan sebelumnya, BUVA berencana untuk meningkatkan modal dan hak untuk mengimpor dampak pertama (HMETD) atau keadilan dengan memberikan saham baru 3,6 miliar atau setara dengan 17,48 persen dari total saham yang telah dibayar dan dibayar sepenuhnya.

Program ini akan dibahas menjadi proporsi yang luar biasa dari pemegang saham (EGM), yang dijadwalkan untuk 24 Maret 2025.

Jika setoran saham baru dilakukan melalui uang, Buva akan mengikuti ketentuan Otoritas Layanan Keuangan (OJK) serta untuk memastikan jaminan hak properti yang dikonsumsi dan mengatakan dalam akun akhir yang telah direvisi.

Modal ekstra ini bertujuan untuk memperkuat struktur ekonomi Buva. Namun, jika pemegang saham tidak memberikan hak mereka saat ini, kepemilikan mereka dapat dikurangi menjadi 17,48 persen.

Dana yang diterima direncanakan untuk digunakan untuk mendukung pertumbuhan pembelian anorganik serta kemungkinan atau pembayaran tanggung jawab perusahaan. Jika aktivitasnya adalah peralatan atau memiliki tabrakan yang menarik, Buva akan mematuhi prinsip -prinsip yang berlaku untuk pasar modal.

Rincian pengeluaran selanjutnya akan diperhatikan untuk harapan resmi yang akan tersedia untuk pemegang saham.

Sebelumnya, Hapsoro Buva membeli saham melalui investor Pt Nusantara Utama.

Nusantara -Partner Utama memasuki Buva melalui program pembesaran modal tanpa hak untuk memesan pengaruh (PMTHMETD) Lokasi pribadi.

Ikuti langkah kaki Mina

Sebelumnya, penyedia real estat, yang juga dimiliki oleh Hapsoro, Pt Sanurhasta Mitra TBK (Mina), juga akan memegang pertanyaan keadilan. 

Perusahaan akan mengajukan pertanyaan tentang keadilan dengan memberikan maksimum 3,28 miliar saham baru dan nilai RP20 normal per tahun. 

Rencana tersebut, Mina, akan segera mengadakan rapat umum yang luar biasa untuk pemegang saham (EGM) bulan depan untuk meminta persetujuan pemegang saham tentang tindakan organisasi.

Sekarang kepemilikan Hapsoro atas pemberi telah memasuki 50 persen dan merupakan pengontrol Mina baru berdasarkan informasi IDX pada 21 November 2024.

Ini setelah Hapsoro setelah melakukan pembelian saham besar pada November 2024. (Aldo Fernando)

Penafian: Keputusan untuk membeli/menjual saham ada di tangan investor.

Related Posts

Anak Usaha Emiten Grup Djarum (TOWR) Kantongi Pinjaman Bank Rp1 Triliun 

IDECCHANERER -DJARUM -GROUP SYSTEM, PT SEPEPAN MENKARARA NUSELARA TBK (UNITS) telah menerima jumlah RP1.  Ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian tentang utang pinjaman untuk utang utang utang utang utang utang utang utang…

Saham DCII Tembus Rp80.650, Dulu Harganya Rp420

TRX NEWS – Pusat Data, PT DCI Indonesia TBK (DCII) Terbang Tinggi. Masih di tengah perdagangan (4/2/2025) meskipun pergerakan bantuan pasar yang tidak biasa/UMA. Harga DCII saham di Rp74.000 telah…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Kangen Dukungan Suporter, Marselino Tak Sabar Bela Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain

Kangen Dukungan Suporter, Marselino Tak Sabar Bela Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain

Apa Itu Pengangguran Siklis dan Penyebabnya dalam Ekonomi RI?

Apa Itu Pengangguran Siklis dan Penyebabnya dalam Ekonomi RI?

WTO Perintahkan Uni Eropa Stop Diskriminasi terhadap Sawit

WTO Perintahkan Uni Eropa Stop Diskriminasi terhadap Sawit

Anak Usaha Emiten Grup Djarum (TOWR) Kantongi Pinjaman Bank Rp1 Triliun 

Anak Usaha Emiten Grup Djarum (TOWR) Kantongi Pinjaman Bank Rp1 Triliun 

Bank Mandiri (BMRI) Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi

Bank Mandiri (BMRI) Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi

Sritex Pailit, Menperin Tegaskan Tak Ada Skema Dana Talangan

Sritex Pailit, Menperin Tegaskan Tak Ada Skema Dana Talangan