Siapa Pemilik Apotek K-24? Ternyata Alumnus FK UGM, Simak Perjalanan Bisnisnya

Siapa pemilik apotek TRX NEWS-K-24? Pemilik K-24 Farmasi dan pendiri Universitas Guidejah Mada (UGM) adalah lulusan Fakultas Kedokteran Gideon Hartono. 1989. 

Sebelum membuka apotek, memulai situs web resmi lulusan UGM, Gideon bekerja sebagai dokter pada 1990-2003 di Yogyakarta. Tetapi profesi dokter, Gideon juga melakukan pekerjaan. 

Pekerjaan pertamanya adalah studio foto dan video di dunia fotografi. Gideon membuka apotek pada tahun 2002 dari omset dari fotografi. 

Halaman farmasi K-24 resmi telah membuka apotek ini tanpa penyelidikan pasar yang panjang, Gideon. Ketika Gideon membuka pekerjaan apotek yang membuka 24 jam apotek, dia tidak repot -repot jika pekerjaan ini berhasil. Namun, Gideon, Yogyakarta Pharmacy masih optimis bahwa peluang bisnis masih hebat. 

Tentu saja, konsep obat -obatan, yang buka 24 jam, diambil oleh masyarakat setempat. Selain itu, biaya obat yang diusulkan juga tepat, karena Gideon tidak menerima margin keuntungan yang sangat besar. 

“Saya hanya menikmati sekitar 17-25 persen sekitar 17-25 persen,” kata Gideon. 

Bahkan, dengan bisnis farmasi, Gideon dapat memiliki margin hemat hingga 40 persen. Gideon telah memudahkan 100 persen untuk mendapat untung dari pekerjaan Eczane, tetapi juga memfasilitasi pengobatan orang. 

Apotek pertama dibuka selama tiga bulan pertama, dan pertemuan masyarakat yang indah tidak lagi terasa. Namun, jumlah konsumen paling penting di bulan keempat, dll. 

Keberhasilan apotek pertama di Jalan Magelang dimotivasi oleh keberhasilan K-24, untuk membangun apotek dengan konsep yang mirip dengan di tempat lain. Setahun kemudian, Gideon Kaliurang dan Geode terbuka dari K-24. 

Sampai saat ini, ada ratusan apotek di K-24 di 24 provinsi dan ratusan apotek yang beroperasi di 111 kota dan distrik di Indonesia. Memulai K-24, dengan rata-rata 350-500 obat dalam bulan rata-rata K-24 keluar dari operasi. 

Nilai penjualan mencapai RP250 juta RP300 juta per bulan. Saat ini, apotek K-24 telah membuka opsi waralaba dan modal investasi RPG. 300 juta hingga RPG. 600 juta, tergantung pada pembentukan aset investor. 

Selain membuka farmasi K-24, Gideon juga telah diperluas ke Laboratorium Diagnosis Hi-Labor di Klinik Pusat dan perdagangan dan distribusi farmasi PT KDE pada 2010. 

Kemudian, pada tahun 2003, pada tahun 2003, PT Dynamic Gumilan didirikan pada tahun 2003. 

Pada tahun 2014, Gideon juga membangun perawatan kulit dan penelitian di Klinik Ergia, Pt Odika Pharma Laboratory pada 2015. 

Ini adalah informasi singkat tentang pemilik apotek K-24. 

(Nadya Kurnia)

Related Posts

Siapa Saja Keluarga Old Money Indonesia?

TRX NEWS – Uang lama Indonesia baik -baik saja. Istilah ini biasanya digunakan untuk menjelaskan kepada generasi ke generasi. Dari seniman, panggil saja Dr. H. Rahmat Shah, seorang politisi, Injil,…

Kisah Mantan Karyawan Pabrik yang Sukses Jadi Developer, Banting Tulang Sejak ABG

IDEXCHANNEL – Zhang Zin adalah mantan karyawan pabrik berkat pendidikan. Saat ini Zhang Zin adalah nasib $ 1,1 miliar -miliar.  Zin dan ibunya pindah dari Myanmar ke Hong Kong untuk…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Kangen Dukungan Suporter, Marselino Tak Sabar Bela Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain

Kangen Dukungan Suporter, Marselino Tak Sabar Bela Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain

Apa Itu Pengangguran Siklis dan Penyebabnya dalam Ekonomi RI?

Apa Itu Pengangguran Siklis dan Penyebabnya dalam Ekonomi RI?

WTO Perintahkan Uni Eropa Stop Diskriminasi terhadap Sawit

WTO Perintahkan Uni Eropa Stop Diskriminasi terhadap Sawit

Anak Usaha Emiten Grup Djarum (TOWR) Kantongi Pinjaman Bank Rp1 Triliun 

Anak Usaha Emiten Grup Djarum (TOWR) Kantongi Pinjaman Bank Rp1 Triliun 

Bank Mandiri (BMRI) Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi

Bank Mandiri (BMRI) Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi

Sritex Pailit, Menperin Tegaskan Tak Ada Skema Dana Talangan

Sritex Pailit, Menperin Tegaskan Tak Ada Skema Dana Talangan