Techno9 (NINE) Bakal Rights Issue Dua Tahap Rp3,2 Triliun, Ini Alasannya

TRX NEWS – PT Techn9 Indonesia TBK (sembilan) akan memiliki perusahaan modal tambahan, dengan hak untuk memesan efek pertama (PMHMETD), juga dikenal sebagai RP3 RP3.2 triliun. Prosesnya akan berlangsung dalam dua langkah.

Nuzwan Gufron, direktur Techno9, mengatakan masalah hak ini telah menjadi bagian dari sistem kelompok POH untuk menjadi manajer sembilan baru. Pada fase pertama izin hak, perusahaan diarahkan ke 80 miliar RP.

“Perusahaan dan Poh Group Pte Ltd. juga mengarahkan PMHMETD ke 80 miliar RP, sembilan saham dapat segera dicapai,” katanya dalam surat IDX yang dikutip Kamis (2012 2/20). 

Fase pertama hak -hak Dana akan digunakan untuk meningkatkan PTE PTE PTE Ltd internal, yang akan dibeli oleh “Nine”. Proses perbaikan internal ini akan memakan waktu sekitar enam bulan.

Manajer baru, menurut Gufron, memutuskan untuk tidak menggunakan uang tunai untuk memperbaiki “prospektif” di sembilan perusahaan karena peraturan dan hambatan administratif. Jika mereka menggunakan dana internal, para pemimpin baru khawatir bahwa mereka tidak akan menerima konfirmasi diri yang dapat diseret oleh proses pengadaan publik.

“Kami telah meramalkan banyak hal, sehingga proses pengadaan publik membutuhkan waktu lama dan selaras dengan zona waktu RTO,” katanya.

Adapun fase kedua dari izin hak, kata Gufron, perusahaan mencari uang sebanyak mungkin – $ 200 juta. USD atau RP3.2 triliun. Hak langkah pertama akan tergantung pada keberhasilan fase pertama.

Masalah hak Jumbo Dana ini digunakan untuk memperoleh sumber daya POH. Saat ini, perusahaan memiliki Status Kendaraan Tujuan Khusus (SPV) yang tidak memiliki aset dan akan disuntikkan menggunakan aset penambangan Poh Kay Ping baru di Mongolia dan Kamboja.

Selain itu, perusahaan juga mengakuisisi dua tambang karbon di Indonesia. Tambang berada di jantung Kalimantan dan Sumatra.

(Rahmat Fianssyah)

Related Posts

ORI027 Sudah Bisa Dibeli, Kupon hingga 6,75 Persen per Tahun

IDXCHANELL – Pemerintah mulai menjual serangkaian obligasi pemerintah (ORI) 027, ORI027T3 dan ORI027T6 melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kinerja yang ditawarkan mencapai 6,75 % per tahun.  Ori adalah obligasi pemerintah yang…

BEI Desak Sritex (SRIL) Blak-blakan Soal Pailit 

TRX NEWS-The Indonesia Stock Exchange (AT) menyerukan Pt Sri Rejeki Isman TBK (SRIL) atau Administrasi Sredex untuk berbicara dengan publik tentang keputusan kepailitan. Pengadilan Komersial PN Kota Semarang diketahui menentukan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Penjualan 2024 Lesu, Matahari (LPPF) Bukukan Kenaikan Laba Jadi Rp828 Miliar

Penjualan 2024 Lesu, Matahari (LPPF) Bukukan Kenaikan Laba Jadi Rp828 Miliar

Tembus Pasar Ekspor, Asosiasi Dorong Industri Tekstil Gunakan Teknologi Baru 

Tembus Pasar Ekspor, Asosiasi Dorong Industri Tekstil Gunakan Teknologi Baru 

Astra Graphia (ASGR) Raup Laba Rp204,65 Miliar di 2024, Melonjak 45 Persen

Astra Graphia (ASGR) Raup Laba Rp204,65 Miliar di 2024, Melonjak 45 Persen

Layanan Sewa Mobil Punya Peran Penting dalam Dunia Bisnis

Layanan Sewa Mobil Punya Peran Penting dalam Dunia Bisnis