TRX NEWS – Penularan virus Covid-19 terus terjadi di masyarakat. Jumlah deklarasi positif mencapai 102.051 hingga Selasa (28/7). Hal ini menunjukkan bahwa virus penyebab COVID-19 merupakan ancaman yang berbahaya bagi masyarakat. Namun banyak masyarakat bahkan tokoh masyarakat yang menganggap remeh hal tersebut dan mengimbau para pengikutnya untuk tidak takut dengan virus tersebut, baik korban jiwa dari segi tenaga kesehatan bahkan korban meninggal dunia.
Sebagian pihak melihat realitas penyebaran virus Covid-19 sebagai sebuah konspirasi. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Dr. Wiku Bakti Bawono Adisasmito saat jumpa pers di Media Center, Graha BNPB, Jakarta, Selasa (28/7). Ia menegaskan, Covid-19 bukanlah sebuah konspirasi.
“Seperti yang bisa kita lihat bersama, kasusnya semakin meningkat dari waktu ke waktu tidak hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia, banyak korbannya, banyak tenaga kesehatan yang meninggal tidak hanya di Indonesia tapi juga di belahan dunia lain,” ujarnya. . katanya.
Ia mengimbau masyarakat tidak gegabah. Kondisi saat ini diciptakan oleh data nyata dan dihadapi oleh hampir setiap negara di dunia.
Jadi ini bukan konspirasi. Kami mohon semua pihak melihat apa yang terjadi secara angka-angka di seluruh dunia dan kami sangat peduli dengan keselamatan dan keamanan seluruh anggota keluarga kami, imbaunya.
Selain itu, Wiku berpesan kepada semua orang untuk memberikan kabar baik kepada masyarakat. Diharapkan kepada siapapun sebagai figur publik untuk menjaga dan menyampaikan berita kepada masyarakat berdasarkan data dan informasi yang benar dari sumber yang dapat dipercaya.
Sebelumnya, musisi Jerinx Superman Is Dead (SID) menindak rapid test dan tidak memakai masker di tempat umum yang menjadi syarat administratif Komunitas Sehat Nusantara (MANUSIA) di Lapangan Renon, Kota Denpasar, Bali, Minggu (26/2). ). 7/2020).
“Mohon ditanyakan kepada ahlinya agar informasinya dapat disampaikan kepada masyarakat agar dapat ditelusuri dengan baik oleh masyarakat,” lanjut Wiku yang juga ditunjuk sebagai tim ahli gugus tugas penanganan COVID-19.
Ditegaskannya, kita berharap informasi yang diberikan kepada masyarakat tidak menimbulkan bencana, namun memberikan manfaat bagi yang mendengarnya. “Tugas kita bersama untuk bersatu melawan COVID-19 agar bangsa kita aman,” kata Wiku. (*)