TRX NEWS – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengangkut 338.147.389 penumpang (338,14 juta) antara Januari hingga September 2024.
Rinciannya, KAI melayani 38,66 juta orang, penumpang KAI Commuter 275,76 juta orang, Bandara KAI 4,17 juta orang, LRT Jabodebek 14,65 juta orang, penumpang KAI Wisata 108.836 orang, dan Kereta Cepat Whoosh 4,77 juta orang.
Hingga September 2024, KAI berhasil mengangkut 38.667.118 penumpang kereta api jarak jauh dan lokal, meningkat 8,46 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yakni 35.650.629 penumpang, kata Anne Purba, Wakil Presiden KAI PR, Senin. (7/10/). 2024).
Beberapa pengiriman juga mengalami peningkatan pada triwulan III 2024. Misalnya, KAI Commuter yang melayani penumpang KRL dan kereta api lokal mencatatkan 275,76 juta penumpang, naik 14,46 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni 240,92 juta penumpang.
Jumlah penumpang KAI Wisata pun meningkat signifikan yakni 70,82 persen, dari 63.713 orang menjadi 108.836 orang.
KAI Wisata menawarkan beragam layanan kereta api seperti charter kereta khusus, berbagai kereta api (Nusantara, Bali, Toraja, Sumatra, Imperial, Prioritas, Retro) dan kereta wisata.
“KAI berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan, keamanan dan kenyamanan perjalanan melalui berbagai inovasi yang diperkenalkan secara berkala,” ujarnya.
Anne mengatakan, peningkatan jumlah penumpang terbantu oleh perubahan jadwal kereta, keberangkatan, dan kedatangan kereta.
Pada bulan Agustus 2024, angka aktualnya mencapai 99,85 persen, meningkat 99,76 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Sedangkan angka ketepatan waktu pada Agustus 2024 sebesar 97,87 persen, meningkat dibandingkan Agustus 2023. adalah 95,46 persen.
Anne mencatat, peningkatan kinerja dari waktu ke waktu disebabkan oleh perbaikan operasional, termasuk perbaikan sarana dan prasarana. Salah satu keunggulan utama bepergian dengan kereta api adalah menghemat waktu, sehingga membuat masyarakat memilihnya karena kemudahannya memenuhi lalu lintas.
“KAI terus berbenah di segala lini untuk meningkatkan pelayanan pelanggan dan lalu lintas kereta api. Dengan terus berbenah, kami yakin kereta api akan terus menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian,” ujarnya.
(Febrina Ratna)