Kisah Sukses Penjual Baju Online, Eks Resepsionis Klinik Bangun Clothing Brand dari Nol

TRX NEWS – Perjalanan remaja putri bernama Kayla bersama brand Overthinker Apparel menjadi kisah sukses retail pakaian online tersebut. Awalnya bekerja di klinik paru-paru, Kayla sukses meluncurkan merek pakaiannya sendiri. 

Seorang wanita muda berhenti dari pekerjaannya untuk memulai bisnis merek pakaiannya sendiri dari awal. Ia belajar cara menggambar desain, sablon kaos, dan mengoperasikan mesin pembuat pakaian sederhana. 

Merek pakaian ini sukses di TikTok berkat konsistensinya dalam membuat konten untuk mendorong keterlibatan pengguna. Kayla menggunakan pemasaran digital untuk menciptakan pakaian Overthinker. 

Dalam waktu 2-3 tahun, merek pakaian tersebut mulai dikenal banyak orang. Kayla dapat menerima lebih dari 300 pesanan hanya dalam 30 menit. Namun kesuksesan bisnis ini tidak lepas dari perjuangan para pelaku usaha kecil pada umumnya. 

Kayla membagikan perjalanan bisnis kecilnya di saluran YouTube resminya, Overthinker Apparel. Beliau merupakan lulusan Fakultas Psikologi, hingga tahun 2019 masih bekerja di bagian resepsionis sebuah klinik paru di USA. 

Namun Kayla merasa tidak puas dengan hidupnya. Dalam konten YouTube, ia mengaku merasa terjebak, melakukan pekerjaan yang tidak disukainya sekadar untuk bertahan hidup. Maka Kayla mencoba memulai usaha kecil-kecilan untuk mengubah peruntungannya. 

Item pertama yang dijualnya adalah kayu Ecopix. Kayla menghabiskan $500 untuk mengikuti kursus penjualan online dan membeli 1.000-2.000 peti kayu dari Tiongkok. 

Kayla menggunakan platform Amazon untuk menjual produknya. Dia menghabiskan waktu berbulan-bulan mempelajari bisnis e-commerce, mempelajari cara mengambil foto produk sendiri dengan peralatan seadanya. 

Nampan kayunya laris manis, ribuan terjual. Sayangnya, Kayla tidak dapat mengisi kembali barang dagangannya karena pandemi COVID-19 yang memperlambat arus pengiriman internasional. 

Namun Kayla tidak putus asa, ia kembali mencoba berbisnis online dengan menjual barang lainnya. Dia mulai belajar cara beriklan di Amazon, namun dia kehilangan ratusan dolar karena bisnisnya gagal.  Kisah sukses seorang penjual pakaian online, awal mula sebuah merek pakaian

Pada tahun 2021, Kayla diajari menggambar untuk bersenang-senang menggunakan aplikasi Procreate. Kayla senang akhirnya menemukan hobi baru dalam membuat desain sederhana. Dia kemudian mencoba mencetak gambar tersebut ke tas kain dan kertas kado. 

Dia belajar menggunakan mesin tik dari YouTube, lalu membeli mesin tik dengan harga murah di Amazon. Melalui trial and error, Kayla menciptakan kemasannya sendiri. 

Pengusaha online di TikTok mulai memesan kertas dan tas kemasan dari Kayla yang mengaku tidak banyak mendapat untung, namun belajar banyak tentang keterampilan mencetak dan pengoperasian mesin. 

Dia gagal dalam banyak cetakan. Ia mempelajari berbagai metode pencetakan, mulai dari pencetakan tangan, setrika panas, mesin cetak, dan juga mesin heat press. 

Dari situlah Kayla terinspirasi untuk memulai merek pakaiannya sendiri. Pada tahun 2021, Overthingking Apparel akhirnya dirilis. Tentu saja produksinya sangat sederhana pada saat itu. Kayla hanya menggunakan apartemen satu kamar tidurnya untuk produksi. 

Ia berhasil mencatatkan penjualan hingga 100 pesanan. Dia melakukan produksi konten TikTok, fotografi produk, dan kreasinya sendiri di apartemen kecilnya. 

Saat itu, Kayla memutuskan untuk berhenti bekerja di klinik tersebut untuk menangani kasusnya dengan serius. Ia menghabiskan waktu luangnya untuk belajar sablon kaos dan membuat konten. 

Kayla pun masih berlari sendirian. Label pakaian, kartu ucapan terima kasih, stiker gratis untuk pesanan hadiah, semuanya dibuat dan dicetak oleh saya. Meski merupakan seorang start-up dan bukan lulusan sekolah bisnis, Kayla adalah seorang pengusaha UMKM yang tidak pernah berhenti belajar dan siap berproses. 

Dia terus mencari cara untuk mengembangkan branding Overthinker Apparel dan mempelajari cara mengemas produk dengan cara yang menarik untuk memberikan pengalaman kotak yang unik bagi pelanggannya. 

Kayla terus mengunggah konten di TikTok dan Instagram untuk menjangkau khalayak yang lebih luas. Pada tahun 2022, toko mulai berkembang pesat. Dalam waktu singkat setelah membuka toko, dia menulis lebih dari 300 pesanan. 

Dia mulai mengirimkan pesanan dalam jumlah besar, membuat, mengemas, dan memproses pesanan sendiri, tanpa bantuan siapa pun. Ia juga belajar berinovasi dengan desain bordir. 

Sekali lagi, dia belajar sendiri cara mengoperasikan mesin bordir. Semua peralatan produksi dibeli secara mencicil. Akhirnya, kerja keras dan usahanya menjalankan usaha kecil-kecilan membuahkan hasil. 

Sementara itu, merek pakaian Overthinker Apparel masih eksis. Dengan pengiriman ke luar negeri dan variasi produk yang semakin beragam. Meski kemampuan produksi dan pengolahannya sangat terbatas, Kayla berhasil mempertahankan usahanya. 

Dia tidak pernah mendapat pesanan apa pun sampai tabungannya habis dan Kayla perlu meminjam uang untuk membayar sewa. Namun kini ia bisa pindah ke apartemen tiga kamar untuk aktivitas produksi yang lebih ekstensif. Ia pun mulai membantu ibunya yang menderita kanker. 

Begitulah kisah sukses Kayla, seorang penjual pakaian online yang awalnya berprofesi sebagai resepsionis klinik. Kini ia mampu mendirikan merek pakaiannya sendiri. 

(Nadia Kurnia)

Related Posts

Inilah 5 Raja Batu Bara RI, Raup Kekayaan hingga Puluhan Triliun Rupiah 

TRX NEWS – Banyak sekali orang kaya gila yang disebut cukong batu bara Indonesia. Para pengusaha ini berhasil meraup triliunan rupee dari sektor usaha tersebut.​ Batubara tentu merupakan bisnis yang…

Kisah Sukses Mantan Tukang Tambal Ban yang Kini Punya Pabrik Elektronik

TRX NEWS — Menarik mengulas kisah sukses mantan tukang tambal ban di Samarinda, Kalimantan Timur. Tjoa Teng Hui atau biasa disapa Teng Hui adalah seorang pengusaha sukses yang memiliki beberapa…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Masuk Pengawasan Bursa, Saham BABY-GGRP Kompak Merah

Masuk Pengawasan Bursa, Saham BABY-GGRP Kompak Merah

Inilah 10 Daftar Bank Perkreditan Rakyat di Indonesia yang Masih Beroperasi

Inilah 10 Daftar Bank Perkreditan Rakyat di Indonesia yang Masih Beroperasi

YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Terbanyak, Siapa Saja?

YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Terbanyak, Siapa Saja?

Biaya Medis Indonesia Termasuk Tertinggi di Asia

Biaya Medis Indonesia Termasuk Tertinggi di Asia

Kemenkominfo Targetkan Pemerataan Internet Capai Zero Blank Spot di 2025

Kemenkominfo Targetkan Pemerataan Internet Capai Zero Blank Spot di 2025