TRX NEWS—Kesuksesan Andy Saputra menjadi salah satu contoh kisah sukses seorang pedagang gorengan. Andy Saputra mampu menggalang dana untuk membangun rumahnya dengan berjualan gorengan.
Kisah sukses gorengan Andy telah berkali-kali ditampilkan di YouTube sebagai konten inspiratif. Andy yang dulunya bekerja sebagai organisator memutuskan untuk berjualan gorengan untuk membantu orang tuanya.
Orang tuanya adalah penjual gorengan. Andy memutuskan untuk berjualan gorengan untuk membantu orang tuanya pada tahun 2019. Saat Ramadhan, ia biasa berjualan sambal.
Saat ini Fry Cart memiliki empat cabang di Bogor. Andy sendiri menyandang gelar vokasi di bidang multimedia. Namun ia memutuskan untuk bergabung dengan bisnis gorengan untuk membantu orang tuanya. Apalagi Andy adalah anak pertama di keluarganya.
Meski hanya menjual gorengan, namun penjualannya sangat menarik. Dari empat gerobak gorengan yang dikelolanya Ia dapat memperoleh penghasilan kotor rata-rata sebesar Rs 1,5 hingga Rs 2 lakh dalam sehari.
Jika dikalikan Rp1,5 juta per hari dengan 30 hari, Andi bisa mendapat penghasilan hingga Rp45 juta per bulan.
Tentu saja penjualan harian bisa lebih tinggi saat sibuk. Sebagai seorang pemuda yang menjalankan bisnis gorengan, Andy pernah diejek dua kali oleh teman-temannya.
Namun Andy mampu membuktikan bahwa bisnis gorengan juga bisa sukses. Sebagai orang yang melek teknologi, Andy cerdik memanfaatkan TikTok untuk mempromosikan produknya.
Alhasil, produk gorengannya laris manis. Andy sangat populer di TikTok sehingga dia memiliki banyak pelanggan yang ingin berfoto dengannya. Klien yang datang kepadanya pun menawari Andy sebagai menantunya.
Dengan menjual kentang goreng tersebut, Andy bisa menghemat uang untuk membeli tanah dan membangun rumah. Ia berhasil membuktikan bahwa produk gorengan yang dikelola dan dipromosikan dengan baik juga dapat menghasilkan keuntungan yang memadai.
Inilah kisah sukses seorang penjual gorengan yang meraup penjualan jutaan rupee per hari.
(Nadia Kornea)