TRX NEWS – Kisah sukses penjual rumput laut ini datang dari Thailand, tepatnya Tob Ittipat atau Aitthipat Kulapongvanich, pendiri brand jajanan rumput laut yang produknya paling laris di Indonesia.
Merek dagangnya adalah Tao Kae Noi, makanan ringan berbentuk daun rumput laut dengan berbagai rasa pedas. Mulai dari rasa wasabi, tomiomi, pedas, dll. Tersedia ukuran paket kecil dan besar.
Jajanan ini cukup populer di Indonesia, bahkan tersedia di beberapa segmen minimarket dan apotek, dengan harga jual yang lumayan mahal dibandingkan jajanan rumput laut lokal.
Jika melihat kemasan Tao Kae Noi, pasti refleks Anda akan mengira bahwa jajanan ini buatan Jepang, apalagi huruf dan angka pada kemasannya berciri khas Asia Timur. Namun ternyata brand ini lahir di Thailand, di bawah naungan Tov Itipati.
Siapa sangka, justru berkat bisnis jajanan rumput laut inilah Itipat mampu melunasi utang keluarganya yang mencapai jutaan baht (setara puluhan miliar rupiah). apa ceritanya
Ittipat merupakan pria keturunan Tionghoa-Thailand yang lahir pada tahun 1984. Sejak SMA ia malas karena kecanduan game online. Namun, ia mampu memonetisasi hobinya bermain game online dengan menjual karakter dari komputernya.
Tov juga menganggap permainannya cukup serius untuk mengikuti turnamen dan memenangkan banyak hadiah. Ia berhasil mendapatkan THB juta (Rp 458 juta) dari hobi gaming yang ia gunakan untuk membeli mobil.
Selama ini bisnis keluarganya bangkrut, dengan hutang senilai 40 juta baht. Di saat yang sama, bisnis game online miliknya juga dianggap ilegal sehingga menutup sumber pendapatannya.
Tov berusaha bertahan dengan menjual mobilnya dan menjalankan bisnis pemutar DVD, namun gagal karena ia seorang penipu. Pantang menyerah, kali ini Tov mencoba menjalankan bisnisnya dengan membuat kacang panggang dengan bantuan seorang ahlinya. Saat itu, keluarganya kembali ke Tiongkok.
Namun lagi-lagi usaha kacang panggang tersebut gagal karena aromanya yang menyengat dan asap pemanggang mencemari langit-langit. Jadi supermarket memindahkan tokonya ke luar, yang mengakibatkan penurunan penjualan.
Sempat disapih, Tov akhirnya terinspirasi untuk membuat jajanan rumput laut ketika teringat akan pacarnya yang pernah memberinya jajanan rumput laut yang sangat enak. Hal inilah yang kemudian menjadi ide pendirian Tao Ka Noi.
Tov sedang mencari resep rumput laut terbaik yang tentunya membutuhkan waktu. David bahkan sampai sakit karena terlalu banyak makan rumput laut. Namun akhirnya dia menemukan resep yang paling cocok.
Tantangan berikutnya datang dari 7-Eleven yang menetapkan standar tinggi. Sementara Tov ingin produknya bisa dijual di minimarket. Akhirnya ia berhasil mendapatkan sertifikat dari 7-Eleven.
Tao Kae Noi dijual di 3.000 gerai 7-Eleven. Bisnis rumput laut ini terus berkembang hingga Toby mampu mengekspor pangan tersebut ke 40 negara. Indonesia adalah salah satu pasar terbesarnya.
Dari bisnis ini, Tov mempekerjakan 2.000 orang dan menghasilkan keuntungan sebesar $168 juta. Pada tahun 2018, Forbes mendaftarkannya sebagai salah satu orang terkaya di Thailand, dengan perkiraan kekayaan $600 juta.
Dari perusahaan ini ia mampu melunasi hutang keluarganya sebesar 40 juta baht. Inilah kisah sukses inspiratif seorang penjual rumput laut.
(Nadia Kornia)