TRX NEWS – Ingin tahu daftar reksa dana syariah Indonesia yang paling direkomendasikan? Pertama, mitra investasi harus memahami bahwa investasi mewakili perekonomian yang penting untuk masa depan. Berbagai jenis investasi dapat dipilih berdasarkan kebutuhan dan reksa dana merupakan salah satu jenis investasi yang memberikan kemudahan bagi investor.
Seperti halnya Reksa Dana Syariah, Daftar Reksa Dana Syariah 2021 menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk berinvestasi. Kenyamanan dan dana yang sangat terjangkau menjadikan reksa dana populer sebagai tabungan masa depan. Apalagi konsep halal dan bebas bunga menjadi keunggulan reksa dana syariah dibandingkan produk reksa dana lainnya.
Pada reksa dana informal, manajer investasi (IM) dapat memilih instrumen investasi apa saja asalkan sesuai dengan aturan yang ditetapkan OJK. Sedangkan pada reksa dana syariah, selain harus mematuhi OJK, MI juga harus mengikuti ketentuan fatwa MUI yang menjadi dasar penyelenggaraan reksa dana syariah. Akibatnya, pilihan investasi pada reksa dana syariah lebih terbatas dibandingkan reksa dana pada umumnya.
Sebelum berinvestasi di reksa dana syariah, pertimbangkan juga rekam jejak penyedia reksa dana syariah tersebut. Dikutip dari berbagai sumber, berikut reksa dana syariah terbaik di Indonesia tahun 2021. Dana Syariah MNC
Diluncurkan pada Juni 2006, MNC Dana Seria merupakan salah satu reksa dana syariah Indonesia yang patut diwaspadai. Dikelola oleh PT MNC Asset Management dan PT Bank Negara Indonesia (Persero), MNC Dana Seria mampu meraih imbal hasil sebesar 4,52 persen dan imbal hasil 3 tahun sebesar 19,82 persen.
MNC Dana Surya merupakan pilihan yang tepat karena memiliki pedoman yang tidak mengandung unsur kepentingan dan keserakahan. Jenis investasi ini untuk mempertahankan pertumbuhan investasi yang stabil. Mempresentasikan Samas Suriah
Simas Syariah Unggulan merupakan reksa dana syariah milik PT Sinarmas Asset Management yang diluncurkan sejak Agustus 2014. Dengan reksa dana ini Anda bisa berinvestasi dengan aman dan memperoleh pendapatan jangka panjang yang menguntungkan.
Dalam 3 tahun terakhir, Samas Surya Ongolan berhasil meraih laba sebesar 22,4 persen. Dalam perkembangannya, reksa dana saham Bank BRI Syariah Tbk, PT Integra Indocabinet Tbk, PT M Cash Integration Tbk, PT Multistrada Arah Sarana Tbk dan PT HK Metals Utama Tbk menjadi milik utama Samas Syariah Anggalan Perkembangan Samas Suriah
Bersamaan dengan Samas Syariah Anggalan, Samas Syariah Berkambang juga diluncurkan pada Agustus 2014. Dalam pengelolaannya, reksa dana syariah terbaik ini bekerja sama dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
Keuntungan dari reksa dana ini sangat bagus jika Anda berinvestasi di sini.
Dalam 3 tahun terakhir, imbal hasil reksa dana ini mencapai 14,39 persen. Dari keuntungan tersebut, reksa dana Simas Seria Burkembang menginvestasikan sahamnya di PT Bank BRI Tbk, PT Astra Internasional Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero). Berpura-pura menjadi cair
Bahana Liquid Syariah merupakan salah satu reksa dana syariah Indonesia yang diluncurkan oleh PT Bahana TCW Investment Management pada Januari 2015. Reksa dana ini sangat menguntungkan karena mencatatkan imbal hasil sebesar 5,87 persen hingga 20 Mei 2019. Reksa dana syariah ini bekerja sama dengan bank kustodian Standard Chartered Bank yang keuntungannya cukup untuk tabungan masa depan.
Dalam ekspansi tersebut, Bahana Liquid Seria melakukan investasi pada Bank Cinermas Seria, Bank Samut Seria, BPD Riau Capri Seria, Bank Seria Bukopin Seria dan Bank Momalat. Jika Anda tertarik berinvestasi Bahana Liquid Surya, Anda dapat membeli dan menjualnya minimal Rp 100.000. Emco Barokah Saria
Reksa dana diterbitkan oleh PT Emco Asset Management. Bank kustodian terbesar untuk reksa dana ini adalah Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan NAV rendah 1.208 dan tinggi 1.264 membuat investasi stabil setiap tahunnya.
Dalam setahun terakhir, reksa dana syariah terbaik ini berhasil memberikan imbal hasil sebesar 4,57 persen. Jadi jika Anda tertarik berinvestasi di sini, Anda bisa berinvestasi pada instrumen pasar uang syariah, surat berharga syariah, dan saham syariah.
Perlu Anda ketahui juga bahwa banyak larangan berinvestasi di reksa dana syariah yang bertujuan untuk memastikan modalnya tetap halal dan tidak menghasilkan bunga. Beberapa batasan tersebut antara lain: Rasio hutang terhadap aset maksimum perusahaan adalah 45%. Perusahaan memiliki pendapatan ilegal yang melebihi 10% dari total pendapatan. Riba, penjualan barang haram, suap, dan sebagainya)
Reksa dana syariah juga memiliki mekanisme yang disebut proses kliring. Sederhananya, proses ini memerlukan pembayaran pendapatan yang tidak sesuai dengan prinsip syariah. Misalnya, jika suatu perusahaan menerbitkan surat utang yang melebihi 45% dari total asetnya, maka manajer investasi akan mengeluarkan perusahaan tersebut dari portofolio reksa dana syariah dan menginvestasikan hasil investasinya. (FHM)