Resep Warung Soeka Sukses Kembangkan Usaha Jadi Bakery Favorit di Sumenep

TRX NEWS – Cerdas dalam menangkap peluang adalah kunci terpenting kesuksesan bisnis. Hal itulah yang dilakukan Nur Fitra, seorang ibu rumah tangga asal Sumenep, Madurai, Jawa Timur, untuk mengembangkan usaha yang dirintisnya pada tahun 2014.

Memiliki passion di bidang kuliner, Fitra awalnya mempunyai ide untuk menjual roti dengan sistem pre-order atau dibuat hanya berdasarkan pesanan. Akhirnya roti milik Fitra banyak diminati peminatnya dan menjadi peluang baginya untuk membangun usaha roti sendiri.

Fitra mengatakan, kecintaannya pada dunia kuliner dimulai sejak ia masih lajang. Pertama, ia mempunyai bisnis makanan di daerah asalnya, Pulau Sapeken. Begitu menikah dan pindah ke Sumenep, ia mencoba berjualan roti yang hanya dijual di kantor suaminya. 

“Pada tahun 2014, saya membawanya ke kantor suami dan mencoba membuat roti untuk dijual dalam skala kecil. Responnya bagus dan peminatnya banyak, sehingga saya tertarik dengan dunia baking. Jadi sejak itu saya punya sudah mencoba mempelajari lebih lanjut teknik pembuatan roti. Toko roti ini butuh modal karena memerlukan peralatan yang banyak. Pertama saya mulai menggunakan kompor, kemudian diuleni dengan hand mixer, kadang menggunakan tenaga otot dan semakin banyak yang berminat karena banyak yang repeat order,” kata Fitra, Senin (12/8/2024).

Nama yang dipilih untuk usaha roti tersebut adalah Warung Sooka. Nama tersebut awalnya diambil dari bisnis makanan yang dijalankannya sebelum menikah, dengan harapan dapat membatasi produk yang dijual tidak hanya pada roti saja, tetapi pada banyak makanan lainnya. 

“Saat saya memulai bisnis, Roti Boy sedang booming. Ya, kebetulan saya membuatnya dan banyak orang menyukainya. Namun di Warung Suka kami beri nama Roti Bin. “Produk inilah yang mengharumkan nama Warung Suka dan dikenal banyak orang, serta hingga kini masih menjadi produk favorit,” kata Fitra. 

Kini Warung Suka semakin mendapat tempat di hati warga Sumenep. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pesanan Fitrah yang meningkat hingga ratusan pcs setiap harinya. Merasa peralatan kurang memadai, Fitra berpikir untuk mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke BRI.

“Pertama tahun 2018 saya mendapat pesanan sebanyak 250 buah. Saat itu saya masih menggunakan hand mixer yang pengembangannya lebih lama. Saat itu klien saya menyarankan saya untuk mengambil KUR untuk modal usaha di BRI untuk pembelian peralatan. Kebetulan saya tidak kepikiran, tapi seiring berjalannya waktu pesanan menumpuk dan saya kewalahan. “Makanya saya berusaha memberanikan diri untuk melamar, alhamdulillah prosesnya cepat, saya tidak menyangka begini. juga,” kata Fitra.

“Awalnya nominal pinjaman yang saya terima adalah 10 juta dram, kemudian meningkat dari 25 juta dram menjadi 50 juta dram dan sekarang sudah mencapai 100 juta dram. “Uang mukanya bertambah, prosesnya juga lebih cepat, mungkin karena rekam jejak saya lebih baik, sehingga proses ACC (penerimaannya) lebih cepat,” kata Fitra. 

Fitra menggunakan pinjaman ini untuk menambah alat produksi. Seiring dengan meningkatnya volume pesanan, Warung Suka membutuhkan peralatan yang lebih mumpuni agar pesanan dapat dipenuhi lebih cepat. Selain itu, dengan dukungan pendanaan tersebut, Fitra dapat membuka outlet sendiri di rumah serta membangun dapur produksi khusus untuk kebutuhan peralatan yang semakin bertambah. Selain mendapatkan bantuan dana, BRI juga memberikan fasilitas berupa pelatihan dan workshop untuk mengembangkan usaha, ungkap Fitra. “Banyak pelatihan yang kami ikuti, misalnya pelatihan Halal, kami juga mengadakan seminar untuk penjualan online. Memberikan arahan kepada pelanggan ini untuk mengembangkan bisnis mereka. “Menurut saya ini ilmu yang sangat berharga,” ujarnya. 

Fitra juga berharap kerjasama dengan BRI kedepannya dapat terus berlanjut karena BRI memberikan banyak peluang bagi UKM untuk mengembangkan usahanya. “Harapan saya bersama BRI untuk terus merawat UMKM karena mereka adalah tulang punggung perekonomian negara. “Tolong terus lindungi dan bimbing UKM di Sumenep agar bisa berkembang,” ujarnya.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Supari mengungkapkan KUR BBRI paling banyak disalurkan pada sektor konstruksi dengan rasio hingga 55 persen. BRI juga optimis penerbitan KUR tahun ini akan bernilai Rp 165 triliun pada September 2024. Hal ini dapat dicapai dengan mempercepat proses kelulusan atau melakukan upaya upgrade pelanggan yang sudah ada.

“Kisah UMKM Warung Suka di Sumenep menjadi contoh bagaimana pendanaan yang diberikan dan dukungan bisnis yang kami berikan dapat meningkatkan keterampilan bisnis para pelaku UMKM,” kata Supari.

(Rahmat Fiansya/Adv)

Related Posts

Cerita Pekerja Terlilit Pinjol, Kini Asuh Komunitas Untuk Bantu Orang Terjerat Utang

TRX NEWS – Kisah seorang pekerja yang terlilit utang bisa menjadi pelajaran dan inspirasi agar tidak tergiur dengan tawaran pinjaman online. Cerita ini tentang Arif Oza, mantan korban Pinjor yang…

Kisah Sukses Pengusaha Jamu, dari Gendong Bakul hingga Buka Kios di Kemenkes

TRX NEWS—Kisah sukses pengusaha jamu yang berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan patut disimak. Demikianlah kisah perjalanan bisnis Ibu Lasmi, seorang penjual jamu di Jakarta.  Awalnya Ibu Lasmi berjualan jamu dengan membawa…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Cerita Pekerja Terlilit Pinjol, Kini Asuh Komunitas Untuk Bantu Orang Terjerat Utang

Cerita Pekerja Terlilit Pinjol, Kini Asuh Komunitas Untuk Bantu Orang Terjerat Utang

Beri Layanan Optimal, MNC Bank (BABP) Kembali Dipercaya Menjadi Mitra Bayar Taspen

Beri Layanan Optimal, MNC Bank (BABP) Kembali Dipercaya Menjadi Mitra Bayar Taspen

Utang Sritex (SRIL) Menggunung, BNI Satu-satunya Bank BUMN yang Jadi Kreditur

Utang Sritex (SRIL) Menggunung, BNI Satu-satunya Bank BUMN yang Jadi Kreditur

Puji Timnas Indonesia, Media Vietnam: Awalnya Diremehkan, Sekarang Ciptakan ‘Gempa’

Puji Timnas Indonesia, Media Vietnam: Awalnya Diremehkan, Sekarang Ciptakan ‘Gempa’

Deretan Menteri Ekonomi Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, Ada Airlangga hingga Sri Mulyani

Deretan Menteri Ekonomi Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, Ada Airlangga hingga Sri Mulyani

Dukung Makan Bergizi Gratis, Kementan Bakal Optimalkan Lahan Rawa di Luar Pulau Jawa

Dukung Makan Bergizi Gratis, Kementan Bakal Optimalkan Lahan Rawa di Luar Pulau Jawa