TRX NEWS – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memiliki 2.742 Base Transmitter Station (BTS) yang tersebar di Sumut melalui merek Tri, menjangkau 95 persen dari total penduduk yang mencakup 440 kabupaten dan 33 kabupaten/kota di Sumut.
Medan, ibu kota Sumatera Utara, memiliki 547 BTS yang menjangkau 100 persen jumlah penduduk.
Hal tersebut diungkapkan Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison, EVP Agus Sulistio pada Acara Media Update Eksplorasi Tri Sumut di Bross Cafe Bilangan Polonia, Kota Medan, Rabu (9/10/2024).
Penambahan BTS untuk memperluas dan memperkuat jangkauan jaringan ini merupakan wujud nyata komitmen berkelanjutan Tri dalam mendukung aktivitas digital masyarakat di pelosok Indonesia, menurut Agus.
Sebagai provinsi Indonesia yang dinamis, Sumut, Agus, memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan perekonomian nasional, ujarnya. Medan, ibu kota provinsi dan salah satu kota terbesar di Indonesia, terkenal dengan aktivitas komersialnya yang tinggi.
“Sebagai wujud komitmen kami untuk menghubungkan dan mewadahi seluruh masyarakat Indonesia, Tri terus memperluas dan memperkuat jaringan di seluruh Indonesia, termasuk di Sumut. Jangkauan Tri di Sumut pun meluas hingga ke pelosok-pelosok seperti wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara. “Tri yang ekonomis dan didukung jaringan berkecepatan tinggi serta kisaran tarif harga yang murah, kami berharap penguatan dan perluasan ini dapat mendukung aktivitas digital masyarakat Sumut sehingga membuka lebih banyak peluang,” kata Agus.
Perluasan cakupan dan peningkatan kualitas ketiga jaringan di Sumut dibarengi dengan penambahan titik distribusi produk dan layanan. Tri bermitra dengan pengusaha lokal untuk membuka peluang kolaborasi di daerah terpencil, yakni 3Kiosk, dalam mendirikan pusat distribusi resmi produk dan layanan Tri.
Saat ini terdapat 60 3Kios yang tersebar di wilayah Sumatera Utara sehingga mampu mendorong pengembangan ekonomi lokal.
Tri terus memperluas jaringan ekonomi dan pesatnya di wilayah Sumatera Utara, mendukung aktivitas digital yang lebih baik bagi masyarakat lokal.
Dengan kecepatan internet yang lebih cepat, koneksi yang lebih stabil di mana saja, kapan saja, dan jangkauan yang lebih luas di wilayah terpencil, pengguna dapat melakukan panggilan WhatsApp, bermain game, dan streaming dengan lancar.
Selain itu, ketiga jaringan tersebut memberikan konektivitas yang kuat di sepanjang jalur transportasi antarprovinsi sehingga masyarakat Sumut dapat sepenuhnya terlibat dalam dunia digital.
(kunthi fahmar berpasir)