Intip Gerak Saham BWPT-TBLA Cs saat Harga CPO Naik Tinggi

TRX NEWS – Harga saham sebagian besar produsen kelapa sawit menguat hingga penutupan perdagangan Kamis (24/10/2024) karena sebagian besar produk terkait mereka tidak disukai.

Berdasarkan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT) menguat 9,69 persen, saham PT Pulau Sabah Tbk (PTPS) menguat 4,94 persen, dan PT Gozco Plantation Tbk (GZCO) menguat 4,17 persen .

Begitu juga dengan harga saham PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) yang menguat 2,92%, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) menguat 2,88%, dan PT Sisadan Sawit Raya Tbk (CSRA) menguat 1,54%.

Terpisah, saham ANJT menguat 1,36% dan saham AALI menguat 1,10%.

Sedangkan saham SIMP terkoreksi 0,46%, NSSS turun 0,88%, LSIP turun 11,7%, SSMS turun 1,72%, DSNG turun 4,27%, dan TAPG turun 4,71%.

Harga minyak sawit mentah (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives naik pada Kamis (24 Oktober 2024) seiring kenaikan harga minyak mentah di pasar Dalian dan Chicago Board of Commodity Exchange (CBoT).

Berdasarkan data pasar, kontrak berjangka CPO naik 1,65% menjadi RM4.560 per ton hingga pukul 15.02 WIB.

Hal ini mendorong harga CPO ke level tertinggi dalam dua tahun terakhir akibat pengurangan produksi dan kebijakan dua perusahaan terbesar dunia.

Hal ini terjadi setelah harga minyak sawit mencapai rekor tertinggi selama empat hari berturut-turut pada periode yang sama.

Pedagang minyak sawit David Ng mengatakan sentimen pasar juga terdongkrak oleh kenaikan harga minyak kedelai di CBOT.

“Kami melihat support di RM4,400 dan resistance di RM4,580,” kata Ng kepada Bernama.

Dikutip dari Trading Economics Kamis (24/10) lalu, pemerintah Malaysia mengumumkan mulai 1 November, bea keluar maksimum solar sawit dengan harga melebihi RM4.050 per ton akan dinaikkan menjadi 10 persen.

Sementara itu, Indonesia telah menegaskan kembali rencananya untuk memperkenalkan bahan bakar minyak campuran berbasis biodiesel 40% mulai bulan Januari, dan sedang mempersiapkan pengenalan B50 di masa depan.

Satya Barkha, analis senior Fastmarket Palm Oil Analytics, menjelaskan kenaikan harga didorong oleh kombinasi ekspor yang kuat dan produksi yang lemah.

Menurut survei produksi UOB KayHian dari tanggal 1 hingga 20 Oktober, produksi di Sabah meningkat sebesar 7-11%, sementara produksi di Sarawak dan Semenanjung Malaysia menurun sebesar 3-7% dan 6-10%.

Secara keseluruhan, produksi diperkirakan turun 1-5% selama musim ini, sehingga memperkuat pasokan ke pasar.

“Parahnya resesi, dikombinasikan dengan pertumbuhan ekspor yang kuat, produksi yang lemah dan kenaikan harga minyak nabati, kemungkinan akan menyebabkan lebih banyak pembelian CPO di masa depan,” kata Barca.

Di pasar energi, harga minyak mentah naik setelah sempat jatuh akibat ketidakpastian konflik Timur Tengah.

Namun, apresiasi ringgit Malaysia membatasi pendapatan lain-lain.

Sementara itu, beberapa pedagang menjadi berhati-hati menjelang perkiraan ekspor minyak sawit dari surveyor tanah untuk tanggal 1-25 Oktober, yang diperkirakan akan dirilis akhir pekan ini. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan membeli atau menjual saham sepenuhnya ada di tangan trader.

Related Posts

Masuk Pengawasan Bursa, Saham BABY-GGRP Kompak Merah

TRX NEWS – Saham PT Multitrend Indo Tbk (BABY) dan PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) berada di zona merah setelah terpantau Bursa. Pada perdagangan Selasa (11/12/2024), saham BABY turun…

Astra Graphia (ASGR) Tebar Dividen Interim Rp25,62 Miliar, Telisik Jadwalnya

TRX NEWS – Emiten Grup Astra, PT Astra Graphia Tbk (ASGR) sepakat untuk membagikan laba interim kepada pemegang saham tahun buku 2024. Total nilai laba yang dibagikan sebesar Rp 25,62…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Masuk Pengawasan Bursa, Saham BABY-GGRP Kompak Merah

Masuk Pengawasan Bursa, Saham BABY-GGRP Kompak Merah

Inilah 10 Daftar Bank Perkreditan Rakyat di Indonesia yang Masih Beroperasi

Inilah 10 Daftar Bank Perkreditan Rakyat di Indonesia yang Masih Beroperasi

YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Terbanyak, Siapa Saja?

YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Terbanyak, Siapa Saja?

Biaya Medis Indonesia Termasuk Tertinggi di Asia

Biaya Medis Indonesia Termasuk Tertinggi di Asia

Kemenkominfo Targetkan Pemerataan Internet Capai Zero Blank Spot di 2025

Kemenkominfo Targetkan Pemerataan Internet Capai Zero Blank Spot di 2025