TRX NEWS – Produsen ban merek Michelin, PT Multistrada Ara Sarana Tbk (MASA) berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPSLB). Rapat tersebut untuk mengadopsi rencana perseroan sebagai perusahaan tertutup atau tertutup.
Persetujuan penarikan diri dari pasar saham Indonesia, kata Direksi MASA melalui surat kepada BEI, Senin (21/10/2024).
RUPSLB akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 11 November 2024 pukul 14.00 WIB. Pertemuan digelar di Crystal Hotel Jakarta yang berlokasi di kawasan Silandak.
Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 15/2020, RUPSLB wajib dihadiri oleh pemegang saham independen yang mewakili setengah dari seluruh saham.
Direktur Multistrada Ritesh sebelumnya mengungkapkan perseroan berencana keluar dari BEI secara sukarela.
Ritesh mengatakan alasan go private adalah MASA kini menjadi bagian dari Michelin Group, produsen ban terkemuka asal Perancis. Dengan cara ini, MASA telah memasuki rantai pasokan di industri perbankan global yang sangat kompetitif.
Agar dapat bersaing, salah satu strategi bisnis utama yang diusulkan oleh pemegang saham pengendali adalah penciptaan integrasi internal yang memungkinkan penggunaan sumber daya bersama antara berbagai bagian operasi global.
Menurut Ritesh, integrasi ini penting agar grup Michelin dapat memperoleh manfaat dari perekonomian yang dihasilkan. Oleh karena itu, perusahaan dapat cepat tanggap dan tanggap terhadap berbagai perubahan yang terjadi di industri karet.
“Perubahan status perusahaan menjadi perusahaan tertutup memberikan keleluasaan bagi perusahaan untuk mencapai integrasi tersebut,” ujarnya beberapa waktu lalu.
(Grace Tunangan)