TRX NEWS – Perdagangan Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) pada Januari-Oktober 2024 meningkat 2,8 persen secara tahunan (year-on-year) menjadi $564,174 miliar. Angka tersebut setara Rp 8.903,22 triliun sesuai nilai tukar saat ini.
Selama bulan Oktober saja, perdagangan kedua negara mencapai USD 59,824 miliar. “AS masih menjadi mitra dagang terbesar ketiga bagi Tiongkok setelah ASEAN dan Uni Eropa,” kata Administrasi Umum Kepabeanan (GACC) Tiongkok, Kamis (7/11/2024).
Menurut badan tersebut, ekspor Tiongkok ke Amerika Serikat pada bulan Januari-Oktober naik 3,3 persen tahun-ke-tahun menjadi $427,776 miliar. Sementara impor barang AS dari Tiongkok mencapai US$136,398 miliar, meningkat 1,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, pada akhir tahun 2023, perdagangan Tiongkok-AS akan turun 11,6 persen per tahun menjadi $664,45 miliar.
GACC juga mengumumkan bahwa perdagangan antara Tiongkok dan Rusia dalam sepuluh bulan pertama tahun ini naik 2,8 persen dibandingkan tahun lalu. Totalnya mencapai USD 202,211 miliar (asumsi nilai tukar Rp 3,191 triliun).
Ekspor Tiongkok ke Rusia pada 10M-2024 meningkat sebesar 4,7 persen y/y menjadi USD94,142 miliar. Sementara itu, impor Tiongkok dari negara beruang merah naik 1,1 persen year-on-year menjadi US$108,069 miliar.
Pada bulan Oktober saja, perdagangan kedua negara mencapai $21,795 miliar. Perdagangan antara Tiongkok dan Rusia juga akan meningkat sebesar 26,3 persen per tahun pada tahun 2023, mencapai rekor $240,11 miliar.
(Ahmad Islami Jamil)