TRX NEWS – Siapa pemilik Sake Bowl patut menjadi sorotan publik. Pasalnya, restoran cepat saji ini baru-baru ini viral karena piring-piringnya dicuci di kamar mandi saat salah satu pintu keluarnya.

Kursus sake Globus di Kuningan baru-baru ini menjadi viral setelah seorang konsumen membagikan foto toilet yang penuh dengan peralatan memasak. Foto ini dibagikan oleh food vlogger CodeBlue. 

Gara-gara itu, restoran yang terkenal dengan telur ayam asinnya menutup gerainya di Kuningan. Hal tersebut diumumkan pemilik Kawah Sake melalui channel Instagram miliknya pada Rabu, 18 September 2024. 

“Kawah Sake Kuningan akan ditutup permanen mulai 18 September 2024. Kami telah menyelesaikan masalah peralatan dapur dan bahan makanan mentah. “Kami mohon maaf atas kelalaian kami,” kata pemilik Kawah Sake dalam postingan di Instagram miliknya. 

Jadi, siapa yang mangkok & c? Berikut rangkuman informasi TRX NEWS selengkapnya.  Kenali pemilik Sake Bowl

Tuan Kawah Sake adalah Rius Vernandes, seorang pengusaha dan YouTuber dengan 914 ribu pelanggan. Reus mendirikan Sake Bowl setelah menyelesaikan studi kulinernya di Australia. Nama Kawah Sake berasal dari akronim “Ayam Melompat Telur”, menu utama restoran ini. 

Reuss mengembangkan konsep tersebut terinspirasi dari popularitas telur ayam asin di Singapura, tempat ia pernah tinggal. Pada awalnya, Sek Crater menjalankan bisnis di rumah, dengan semua kebangkrutan dan kontrak dilakukan di rumah orang tua Reuss. 

Reus dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa dia memulai bisnis ini sekitar tahun 2015. Awalnya, mangkuk sake diberi nama shiok setelah ungkapan kekaguman atau persetujuan yang sering diungkapkan oleh masyarakat Singapura. Rias menghadirkan konsep restoran yang menyajikan beragam rice bowl mulai dari ayam telur asin, kemangi pedas Thailand, ayam kung pao, ayam lada hitam, dan ikan balado. 

Namun seiring berjalannya waktu nama Sheok menjadi identik dengan Singapura sehingga ia memutuskan untuk mengubahnya. Setelah delapan bulan berjalan, Shiok berganti nama menjadi Sake Bowl agar pelanggan tidak salah mengiranya sebagai hidangan khas Singapura. Mangkuk tersebut menjadi terkenal dengan berbagai macam piring unik berbahan dasar kuah telur asin. 

Karena pekerjaannya, usaha ini berkembang pesat dan kini sudah mempunyai beberapa cabang. Hingga pertengahan tahun 2019, Reus telah berhasil membuka 6 cabang Second Globe di Jabodetabek dan Bandung, seperti Tanah Sereal, Sikajang, Gading Serpong, Kelapa Gading, Pantai Indah Kapuk dan BEC di Bandung. 

Kini ulasan kepemilikan mangkok tersebut ramai diperbincangkan di media sosial.