TRX NEWS – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi meminta anggaran baru sebesar Rp31 triliun untuk membiayai program bantuan pangan pada tahun 2025.
Arief dalam paparannya menjelaskan, dana baru tersebut akan dialokasikan untuk pelaksanaan Bantuan Pangan Beras (PBP) bagi 16 juta masyarakat penerima Bansos Pangan selama enam bulan, dan bantuan pangan bagi 1,5 juta KBP selama enam bulan.
Selain itu digunakan untuk penyaluran pangan dan stabilisasi harga (SPHP) beras, jagung, dan kedelai.
“Kami mengusulkan dana Bapanas baru tahun 2025 untuk mengelola dan menyalurkan bank pangan masyarakat melalui bantuan pangan, SPHP dan simpanan lainnya,” ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI, Selasa (19/11/2024).
Arief mengatakan, 1,5 juta keluarga yang mengalami kendala pertumbuhan akibat terhentinya pertumbuhan akan diberikan bantuan berupa satu kilogram daging ayam dan 10 butir telur ayam selama enam bulan.
Selain itu, Bapanas mengatakan diperlukan dana untuk penyaluran beras murah melalui program SPHP.
Rinciannya, anggaran bantuan pangan enam bulan sebelum SPHP beras sebesar Rp29,39 triliun, SPHP jagung sebesar Rp474 miliar, SPHP kedelai sebesar Rp308 miliar, dan bantuan stunting ditetapkan sebesar Rp831 miliar. .
Saat ini, anggaran belanja modal Bapanas pada tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp329,95 miliar atau lebih rendah 25,45 persen dibandingkan patokan tahun 2024 sebesar Rp452,63 miliar.
(NIA DEVIYANA)