TRX NEWS – PT Surveyor Indonesia (PTSI) menjadi salah satu BUMN dengan pertumbuhan kinerja memuaskan. Berbagai penghargaan berhasil diraih perusahaan pelat merah tersebut di beberapa penghargaan BUMN tahun ini.
Dalam penghargaan terbaru tersebut, CEO Surveyor Indonesia Sandry Pasambuna kembali menjadi salah satu CEO BUMN terbaik yang berhasil meraih penghargaan Best CEO, Business Growth Excellence Award, dan BUMN Platinum Champion Award.
Sementara itu, perusahaan PTSI yang dipimpin Sandry sukses meraih penghargaan BUMN 2024 untuk kategori perusahaan non-percetakan terbaik sektor nirlaba (Korporasi).
Kepemimpinan yang kuat dan komitmen yang tinggi menjadikan PTSI sebagai kunci untuk mencapai hal tersebut. Di bawah kepemimpinan Sandry, PTSI terus mencetak kinerja terbaiknya sepanjang tahun.
Sandry mengatakan, sebagai direksi perseroan, dirinya terus mendukung kiprah BUMN agar memberikan kontribusi terbaik bagi negara dan perekonomian nasional.
“Sebagai CEO Surveyor Indonesia, kami menerapkan tujuh rencana strategis,” ujarnya kepada TRX NEWS pekan ini.
Katanya, langkah pertama adalah segala sesuatunya akan dimulai dengan visi yang jelas. Visi PTSI adalah menjadi perusahaan TIC 20 besar dunia.
Berikutnya, strategi kedua berkaitan dengan sumber daya manusia, organisasi dan pelatihan. Di sini Sandri menyadari bahwa kemampuan seluruh karyawan harus berada di atas level perusahaan pesaing.
Tujuan ketiga adalah karya unggulan yang sedang dibangun PTSI. Sandry mengatakan di sini seluruh pegawai wajib memberikan pelayanan tepat waktu sesuai standar operasional prosedur atau SOP.
“Tentunya berstandar internasional yang bagus,” ucapnya.
Tujuan keempat adalah transformasi dan inovasi digital. Menurut Sandry, PTSI kini telah membangun beberapa platform yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan efisien.
PTSI telah menciptakan beberapa platform untuk mendukung pemerintah. Salah satunya adalah National Dashboard yang saat ini bekerja sama dengan Kementerian Perekonomian.
Katanya, “Insya Allah, akan segera muncul.”
Langkah kelima adalah penerapan tata kelola yang baik (GCG). Sandry menilai hal ini sangat penting untuk memastikan tata kelola perusahaan dan masa depan peneliti Indonesia akan baik.
“Keenam adalah kerja sama dan kerja sama. Kita perlu kerja sama dengan mitra-mitra lain. Melalui kerja sama, kita akan lebih besar dan bisa melakukan sesuatu dengan lebih cepat sesuai harapan pihak-pihak yang melakukan hal tersebut,” tuturnya.
Saat ini, proyek ketujuh Sandri adalah dukungan dan bakti sosial. Baginya, gerakan ini juga sangat penting bagi kesejahteraan sosial perusahaan dan masyarakat, serta bagi PTSI menjadi tuan rumah Indonesia Emas.
Pada tahun 2023, pendapatan usaha Surveyor Indonesia meningkat 4,49% menjadi Rp 1,82 miliar. Peningkatan pendapatan tersebut dibarengi dengan peningkatan laba bersih tahun berjalan sebesar 6,59% menjadi Rp 230,76 miliar.
(Fiki Arianti)