TRX NEWS-Kisah sukses anak makan asal Yogyakarta yang berhasil melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui SBMPTN pada tahun 2016 mengejutkan banyak orang.
Wisuda Muhammad Wishka Al-hafiidh pernah terkenal. Wishka merupakan anak dari Pramana Suskalanggeng dan Dwi Asih Prihati. Pramana adalah seorang pemulung dan terkadang melakukan apa yang diminta oleh orang yang membutuhkan kekuasaan.
Setiap hari sang ayah mengendarai sepeda motor tua dari desa ke desa. Terkadang Pramana datang ke dalam rumah untuk memberikan pelayanan untuk melakukan pekerjaan apa pun yang dibutuhkan pemilik rumah.
Pramana menghasilkan 900.000 ari untuk istri dan ketiga anaknya dalam aktivitas sehari-hari. Karena keterbatasan dana, Wishka belajar gratis melalui dana BOS.
Rupanya Wishka sudah menjadi ketua kelas sejak kecil, bahkan menjadi juara kedua Olimpiade Fisika se-Jawa dan Bali tahun 2015. Tak heran jika ia menjadi siswa tertinggi keempat di Yogyakarta.
Pada awalnya, Wishka ragu untuk memilih gelar kedokteran, karena standarnya sangat tinggi dan persaingannya sangat ketat. Namun sang ibu meyakinkan bahwa ilmunya akan berguna di kemudian hari, terutama bagi adiknya yang harus berobat dalam waktu lama karena sakit perut.
Penyakit inilah yang menjadi salah satu alasan Whiska memutuskan untuk melanjutkan pendidikan tinggi sebagai mahasiswa kedokteran di UGM. Gayung bersambut, Whiska berhasil melewati jalur SBMPTN yang sangat sulit dijangkau.
Kisah ini dimuat di situs resmi Universitas Gadjah Mada, kisah sukses seorang anak pekerja keras yang berhasil menjadi mahasiswa kedokteran melalui SBMPTN.
(Nadya Kurnia)