Gagal Raih Restu Restrukturisasi, Waskita Karya (WSKT) Tetap di Peringkat Selective Default

TRX NEWS – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengafirmasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) idSD atau Selective Default Rating.

Peringkat tersebut tercipta setelah rencana restrukturisasi WSKT tidak disetujui.

Peringkat idSD berarti obligor gagal memenuhi satu atau lebih kewajiban keuangan yang jatuh tempo pada instrumen utang yang diperingkat atau tidak, namun tetap melakukan pembayaran tepat waktu atas kewajiban lainnya.

“Kami mengafirmasi peringkat idB terhadap Obligasi Berkelanjutan (PUB) Tahap III IV karena WSKT belum mendapatkan persetujuan restrukturisasi dari pemegang obligasi dan mengafirmasi peringkat perusahaan atas PUB III Tahap II, III, dan PUB IV I. Stage Ratings. 11/10/2024).

Pefindo juga mengafirmasi peringkat idAAA(gg) untuk Obligasi III dan Obligasi IV WSKT serta peringkat idAAA(sy)(gg) untuk Sukuk Mudharabah I yang mencerminkan jaminan penuh, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan dari Pemerintah Indonesia.​

Pefindo menjelaskan, peringkat WSKT bisa naik lebih tinggi jika menyelesaikan rencana restrukturisasi dengan pemegang obligasi.

“Serta menunjukkan kemampuan memenuhi kewajiban finansialnya secara berkelanjutan,” tulis Peffendo.

(Desi Angelianni)

Related Posts

Dear Investor, Hari Ini Terakhir Perolehan Dividen Interim BREN hingga TBIG

TRX NEWS – Investor menyambut dividen sementara di akhir beberapa puber di akhir beberapa rilis.  Rabu (11 Desember 2024), tiga rilis orang membagi satu hari, dan PT BFI Finance TBK…

Ini Tujuan Habco Trans (HATM) Rights Issue 1,8 Miliar Saham

Iduxchannel – Petani Transportasi Laut, PT Habco Musiman TBK (HIGM) Rencana untuk menambahkan skema modal.  Modal di sebelah kanan pintu masuk ke efek pesanan (hmmd) akan digunakan sebagai diskon pinjaman…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Pertumbuhan Ekonomi Filipina di 2024 Tak Sesuai Target, Ini Penyebabnya

Pertumbuhan Ekonomi Filipina di 2024 Tak Sesuai Target, Ini Penyebabnya

The Fed Pangkas Suku Bunga 0,25 Persen di Tengah Kemajuan Lawan Inflasi

The Fed Pangkas Suku Bunga 0,25 Persen di Tengah Kemajuan Lawan Inflasi

Sah, Pemegang Saham Restui Indofarma (INAF) Jual Separuh Aset untuk Lunasi Utang

Sah, Pemegang Saham Restui Indofarma (INAF) Jual Separuh Aset untuk Lunasi Utang

Siapa Sosok Yup Kim? Pakar Investasi yang Resmi Bergabung dengan Danantara

Siapa Sosok Yup Kim? Pakar Investasi yang Resmi Bergabung dengan Danantara

Usai Hipermarket, Lulu Group Minat Bangun Pabrik Sosis dan Bakso di RI

Usai Hipermarket, Lulu Group Minat Bangun Pabrik Sosis dan Bakso di RI

Kunjungan Wisman Capai 13,9 Juta pada 2024, Tertinggi Pascapandemi Covid

Kunjungan Wisman Capai 13,9 Juta pada 2024, Tertinggi Pascapandemi Covid