Kisah Sukses Anak Rantau, Berbekal Rp25.000 Kini Punya Bengkel Besar

TRX NEWS – Sukses anak -anak Blora Rantau yang berhasil dalam bisnis perintis dapat digunakan sebagai inspirasi. Hardanto adalah pengembara yang berbagi takdirnya karena dia masih muda. 

Haranto sekarang memiliki toko mobil yang terkenal, ia bahkan telah bekerja untuk memasang jalan raya beberapa kali untuk seniman ibu kota terkenal. Namun kesuksesannya belum segera tiba. 

Hadyants telah menjadi pekerja gelap dan konstruksi selama beberapa waktu. Dia bertekad untuk bermigrasi ke Jakart dengan menyediakan RP. 25000 dari orang tuanya. Sebagai informasi tambahan, ayah dan ibunya adalah pekerja pertanian di Blora. 

Hardanto juga tidak menerima pendidikan tinggi, ijazahnya hanyalah sekolah dasar. Tetapi dengan tekad yang kuat, ia meninggalkan Jakarta pada tahun 2006 menjalankan truk. Tiba dengan jaket, nasibnya masih berkeliaran. 

Perjalanan kehidupan ini dia pernah berkata pada dirinya sendiri tentang gelombang Bekui Surodu YouTuba. Demi bertahan hidup, Haranto bersedia melakukan setiap pekerjaan. Termasuk Scragraginging. Dia juga seorang pekerja konstruksi yang memiliki pembayaran RP28.000 harian. Semoga berhasil disambut hanya satu tahun, bekerja sebagai hal yang lucu. 

Dia ditawari untuk bekerja di toko pembaruan mobil di kantor kantor, yang melakukan semua yang dia butuhkan. Dengan membersihkan untuk menunggu pelanggan. 

Biayanya juga gratis, yaitu RP. 300.000 per bulan tanpa uang dan uang lembur. Pekerjaan dilakukan selama tiga tahun. Saat bekerja di sana, anak itu mendapatkan banyak pengetahuan tentang kursi mobil. 

Dia bahkan mengerti cara mengganti kursi mobil dan membuat perubahan untuk berubah. Inilah yang akan dilakukan untuk bisnis masa depannya. Dari sana, Hardanto mulai berani memulai perubahan dalam mengubah layanan kursi mobil kecil. 

Ibukota diambil dari penjualan ternak orang tuanya di desa, yang merupakan Rp. 4 juta. Hardanto telah menciptakan bisnisnya sendiri dengan modal itu menggunakan setiap kesempatan setiap saat. 

Dia juga belajar cara menggunakan internet, termasuk cara menginstal iklan dan menjual layanan di pasar. Pada saat itu, dia menggunakan Tukobagus. Hardianto juga belajar cara membuat konten untuk memperdagangkan produk mereka. 

Bisnis mobil yang menetap ini tidak dapat segera. Bisnis itu berjalan, tetapi itu bukan pengembalian yang signifikan. Dia baru saja mengembangkan bisnis ini dengan serius pada tahun 2015. 

Pada saat itu, ia mulai menggunakan media sosial secara agresif untuk pemasaran. Ketika ia meningkatkan inovasi produk, ia mulai rajin membuat konten untuk meningkatkan seminarnya. 

Bisnis ini secara bertahap menghasilkan hasil. Banyak pesan masuk. Hardianto juga menggunakan saluran YouTube untuk berkolaborasi dengan seniman terkenal yang akhirnya mempengaruhi seminar mereka. 

Saat ini, dalam praktik yang disebut Hardy Classic Tsar Interior, dan masih berfungsi. Dia dipercayakan dengan perubahan internal mobil mahal. 

Ini adalah kisah keberhasilan anak yang berani pergi ke jaket untuk membuktikan nasib mereka dengan ketentuan pembongkaran. 

(Nadya Kurnia)

Related Posts

Hal yang Dapat Dipelajari dari Kisah Bob Sadino, Punya Privilege Bukan Berarti Malas-malasan

IDKCHANNEL – Banyak hal yang dapat mereka pelajari dari kisah Bob Sadino. Bajbang Mustari Sadino atau Bob Sadino, adalah pengusaha yang sukses di industri pertanian, supermarket dan properti.  Pengalaman hidup…

Kisah Berdirinya Squatty Potty, dari Sembelit Bisa Jadi Cuan 

Kisah IDX Channel tentang pendirian perusahaan Pota squatatic menarik perhatian banyak orang, karena ide -ide kreatifnya menciptakan solusi untuk masalah yang dihadapi banyak orang.  Keluarga Edwards, dengan masalah sederhana, menyadari…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Harga Emas Dunia Sentuh Rekor Tertinggi Baru

Harga Emas Dunia Sentuh Rekor Tertinggi Baru

Kisah Sukses Anak Rantau, Berbekal Rp25.000 Kini Punya Bengkel Besar

Kisah Sukses Anak Rantau, Berbekal Rp25.000 Kini Punya Bengkel Besar

Prabowo Wajibkan Perusahaan Simpan Devisa Hasil Ekspor di Bank RI

Prabowo Wajibkan Perusahaan Simpan Devisa Hasil Ekspor di Bank RI

Bank Wajib Bayar Premi Restrukturisasi ke LPS Mulai 2025

Bank Wajib Bayar Premi Restrukturisasi ke LPS Mulai 2025

Emiten Prajogo Pangestu (BRPT) Siapkan Capex Rp68,84 Triliun, Buat Apa Saja?

Emiten Prajogo Pangestu (BRPT) Siapkan Capex Rp68,84 Triliun, Buat Apa Saja?

Bank Mandiri (BMRI) Bawa Solusi Perbankan Digital untuk Diaspora di Houston Amerika

Bank Mandiri (BMRI) Bawa Solusi Perbankan Digital untuk Diaspora di Houston Amerika