Kisah Sukses dari Wirausahawan Diah Rahmalita, Ubah Barang Bekas Jadi Produk Seni

TRX NEWS – Kisah sukses Pengusaha Diah Rahmalita menarik untuk diulas. Diah Rahmalita merupakan perajin asal Malang yang sukses mengembangkan usaha produk kerajinan tangan dari barang bekas. 

Diah Rahmalita memulai usaha kerajinan tangan ini pada tahun 2007 dengan modal minim yakni sekitar Rp juta. Sering disapa Bunda Lita, perajin ini bukanlah seorang mahasiswa seni, namun memiliki bakat yang menjadi hobinya. 

Diah memanfaatkan sisa-sisa barang bekas untuk mengecat produk kerajinan tersebut. Piring, gelas, botol kaca menjadi media melukisnya. Produk-produk tersebut kemudian disulap menjadi produk kerajinan yang memiliki nilai jual.

Awalnya Dia ragu untuk memulai bisnis tersebut. Namun dengan bakat dan tekadnya, Dia bertekad mengembangkan usahanya. Ia bahkan siap berhenti dari pekerjaannya untuk menjalankan bisnisnya lebih serius. 

Mengubah barang pecah belah bekas menjadi produk seni yang dapat dipasarkan. Botol kaca, gelas dan piring dicat dengan corak yang indah sehingga terlihat menarik dan indah saat dipajang. 

Selain melukis menggunakan barang pecah belah, Diah juga menggunakan teknik decoupage. Tepatnya seni mendekorasi benda dengan menambahkan kertas tisu. Kerajinan ini dikenal secara internasional, khususnya di Eropa.

Saat mulai berbisnis dan berjualan kerajinan tangan, Dia mempunyai prinsip: “Kalau laku alhamdulillah, kalau tidak jadi koleksi pribadi, tapi sedikit demi sedikit orang mulai tertarik”. Karya-karyanya 

Bisnis ini secara bertahap berkembang dan menjadi lebih populer. Pemerintah kota mulai menaruh perhatian pada produk kerajinan. Menurut Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang (31/7), usahanya sudah mulai mendapat dukungan dan bimbingan dari pemerintah setempat. 

Akses pasar yang cukup luas diperolehnya dari berbagai pameran daerah yang diikutinya. Dia juga berkesempatan mengikuti pameran di luar negeri sehingga ia mengirimkan karyanya ke luar negeri. 

Bahkan saat musim lebaran 2018, Dia kebanjiran permintaan toples kaca dari para pelanggannya. Meskipun bisnisnya telah berjalan lebih dari 10 tahun pada saat itu. Berkat kegigihannya, Diah mampu membuka galeri offline bernama Lita Art Gallery. 

Produk kerajinan yang dihasilkannya dijual dengan harga berkisar puluhan ribu rupee hingga jutaan rupee. Acuan harga tersebut bukanlah hal yang mengherankan, mengingat produk yang mereka hasilkan berbeda satu sama lain dari segi estetika. 

Begitulah kisah sukses pengusaha Diah Rahmalita yang mengolah barang bekas untuk memasarkan produk seni. 

(Nadia Kurnia)

Related Posts

Industri Kreatif Totebag Bandung Ini Sukses Tembus Pasar Nasional

IDXCANALER – Antara pengembangan cepat industri industri industri, Totebag Bandung berhasil mencuri karung tas yang baik di ban.  Mengemudi tagline “tangan pertama”, perdagangan ini tergantung pada barang -barang itu segera…

Profil dan Harta Kekayaan Rieke Diah Pitaloka, Aktris Oneng di Sitkom Bajaj Bajuri

TRX NEWS – Profil dan properti Riekes menarik untuk menjalani dia Pitaloka. Sebelum berkarir di bidang politik dan menjabat sebagai anggota parlemen Indonesia, Rei adalah aktor SICCOM yang terkenal pada…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

3 Tips Menghadapi Unusual Market Activity ala Motion Trade

3 Tips Menghadapi Unusual Market Activity ala Motion Trade

Tiket Laga Kandang Timnas Indonesia di AMEC 2024 Habis Terjual!

Tiket Laga Kandang Timnas Indonesia di AMEC 2024 Habis Terjual!

Industri Kreatif Totebag Bandung Ini Sukses Tembus Pasar Nasional

Industri Kreatif Totebag Bandung Ini Sukses Tembus Pasar Nasional

IHSG Dibuka Melemah, Rupiah Masih Tertekan Imbal Hasil Treasury AS

IHSG Dibuka Melemah, Rupiah Masih Tertekan Imbal Hasil Treasury AS

Ini Jurus BRI Finance Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Ini Jurus BRI Finance Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini Naik Rp10.000, Tembus Rp1.508.000 per Gram

Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini Naik Rp10.000, Tembus Rp1.508.000 per Gram