Kisah Sukses Liem Sioe Liong, Pendiri Salim Group yang Dulunya Bandar Cengkeh

TRX NEWS – Limim Sioe Lengg atau kisah sukses Sudzo Sudo Shoro Review. Itulah pendiri Balm, yang mengelola banyak perusahaan di bawah ini, termasuk Pt Dtofooo Subi oleh subsidi subsidi PUCSIR TBK (INDF). 

SUDOZO SUDOM lahir dari petani Fujian, Cina, pada tahun 1916 

Ketika dia berusia 20 -an, Sudono dipindahkan ke Hindia Belanda Timur, setelah pertama kalinya Hindia Belanda Timur. Begitu berada di cadous, sup disajikan dalam produksi tofum. 

Tapi dia membuat pekerjaan bisnis, kemudian bisa menjadi cllus terhebat di Klus pada usia 25 tahun. Thanksgiving untuk mendukung modal dari – bisnisnya tumbuh dengan mudah. 

Pada waktu itu, bisnisnya berfungsi sebagai kehidupan utama bagi penulisan lain dari penulisan teks, yang juga dibuat di Shanghai. Tetapi pada tahun 1940 -an, tentara Jepang mulai memasuki Indonesia, karena bisnis mereka menolak. 

Pada tahun 1945, SUPO kembali ke proyek, selama masa ini, senjata sangat membantu untuk membantu pasukan militer di Indonesia di Belanda. Dari sana, alarm, sepupu sepupu presiden adalah pendidikan penatua. 

Setelah Pertempuran Swamo dipindahkan ke Jakarta dan membuat bisnis baru. Salah satunya adalah bisnis peminjam di Mochtar Raard bernama Sentral Bank Bank di Asia, yang kemudian mengubah namanya menjadi Bank of Asia pada tahun 1960. 

Aktifkan ANS (20/12), Sudono membuat perusahaan di desa dan overgant Djuhar, Immuhim Narja Mills. Lini bisnis tidak berhenti di situ. 

Pada tahun 1985, ia membangun perusahaan SMIME yang dihubungi oleh PT Infoclement Todgal TBK (INTP) dan tiga teman. Setelah 1990 ia membangun Inforod, membuat makanan paling populer di Indonesia akhir -akhir ini, yaitu Anomie. 

Selain itu, Sandoo Salm memasuki bisnis metropolitan PT di Cipitra. Tetapi bisnisnya jatuh dengan sistem presiden baru, presiden presiden. 

Namun, bisnisnya tetap menjadi anak -anaknya dan kelompok rohani. Beberapa bagian dari industri industri dan tim SALIM meliputi: barang asuransi dan publikasi ladang palm bourgon dan menjual minuman, dll.

Ini adalah kisah Leim Leo Leie, pendiri Salim yang memulai bisnis yang memulai bisnis dengan cengkeh. 

(Nathaya Krnia)

Related Posts

3 Pengusaha Kesehatan yang Sukses di Indonesia, Semua Perusahaannya Ada di Bursa

IDXHannel – Bukan di Indonesia, bukan di Indonesia, tetapi kesalahan asing. Pematahan ini dihitung dalam perawatan kesehatan.  Industri perawatan kesehatan mencakup kegiatan komersial yang luas. Sejak produksi dokter seperti dokter…

Siapa Pemilik Optik Melawai? Keluarga Pengusaha Toko Kacamata Sampai ke Cucu

TRX NEWS – Siapa pemilik Optics Melahawai? Optik Melvoy Budi Purnomo Hadesurzo. Pengecer memulai cermin ini sejak 1981. Toko pertama diluncurkan di Jalan Melawai Raya No. 191.  Melwai bernama Melwai…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Huawei Raup Pendapatan Rp1.926 Triliun pada 2024

Huawei Raup Pendapatan Rp1.926 Triliun pada 2024

Harga Tiket Indonesia Open 2025 Turun Sampai Rp50 Ribu, Dijual Mulai 8 Mei

Harga Tiket Indonesia Open 2025 Turun Sampai Rp50 Ribu, Dijual Mulai 8 Mei

Simak Tiga Cara Meminimalisasi Risiko saat Investasi Saham

Simak Tiga Cara Meminimalisasi Risiko saat Investasi Saham

Cek Rekomendasi Tempat Wisata di Plemahan Kediri, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Cek Rekomendasi Tempat Wisata di Plemahan Kediri, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Momen Raja Yordania Kerahkan Pesawat Tempur Kawal Kedatangan Prabowo

Momen Raja Yordania Kerahkan Pesawat Tempur Kawal Kedatangan Prabowo

Euro Sentuh Level Tertinggi dalam 3 Tahun Didorong Gejolak Tarif Trump

Euro Sentuh Level Tertinggi dalam 3 Tahun Didorong Gejolak Tarif Trump