
TRX NEWS – Kisah sukses pengusaha gula dan kelapa Ella Rizki Farihatul Maftuhah dihadirkan RCTI pada Ramadhan lalu. Beliau adalah CEO PT Nira Lestari Internasional, produsen gula kelapa yang melakukan ekspor internasional.
Ella saat ini sedang mengejar gelar PhD di bidang Kimia di Universitas Gadja Mada. Ella awalnya terinspirasi untuk memulai usaha pengolahan kelapa karena daerah tempat tinggalnya, Kecamatan Kandimulyo, Magelang, memiliki potensi yang besar.
– Terdapat sekitar 480 hektar perkebunan kelapa di sini. “Setelah itu saya mendalami digital marketing karena prospek produk olahan kelapa bagus untuk diekspor,” ujarnya dalam acara Seputar iNews RCTI.
Didirikan oleh Ella, perusahaan ini memproduksi gula kelapa, madu kelapa, minyak kelapa dan produk olahan kelapa lainnya. Namun proses mendirikan usaha ini tentunya tidak mudah karena petani lokal belum terbiasa memproduksi kelapa sesuai standar internasional.
Dulu, hingga Ella Nira Lestari membantu mendirikan Kelompok Wanita Tani, perempuan di desanya kebanyakan bekerja di kota. Padahal, desanya memiliki sumber daya kelapa yang melimpah.
Ini adalah masalah tersulit bagi Ella untuk memulai bisnisnya sendiri. Butuh waktu tiga tahun untuk melatih perempuan petani hingga budidaya kelapa menjadi produk olahan yang aman dikonsumsi sesuai standar internasional.
Sebelumnya, karena sebagian besar petani tidak mau bekerja sama dengan Ella, ia hanya mampu memproduksi 200 kg per bulan. Awalnya ada lima petani yang ingin bekerjasama. Namun, kini 94 petani di desa tersebut berhak berpartisipasi dalam praktik ini.
Dengan bertambahnya petani tersebut, Nira Lestari bisa meningkatkan kapasitas produksinya menjadi dua ton per bulan. Berbagai produk diekspor ke Korea Selatan, Belanda dan Malaysia.
Ia juga membuka cabang perusahaan di Malaysia untuk memperluas pemasarannya. Beberapa hasil bisnis Ella telah diterjemahkan ke dalam program CSR. Nira Lestari membagi CSR menjadi tiga program.
“Kami membagi CSR menjadi tiga bagian. “Untuk beasiswa bagi anak-anak petani, pangan dan protein gratis bagi warga desa, serta pelayanan kesehatan gratis bagi warga desa,” lanjut Ella.
Pembagian keuntungan perusahaan didistribusikan secara merata berdasarkan prinsip kerjasama. Ella saat ini mengelola tiga unit kelembagaan yaitu KWT Nira Lestari untuk Gabungan Petani, kemudian Koperasi Nira Lestari Makmur dan PT Nira Lestari Internasional untuk urusan ekspor dan hubungan pelanggan.
Inilah kisah sukses pengusaha gula di Magelang.
(Nadia Kurnia)