Situasi Pandemi Covid-19, Lebih Baik Sewa atau Beli Mobil?

TRX NEWS – Menyewa atau membeli mobil seringkali menjadi dilema dalam kebutuhan transportasi untuk menunjang mobilitas sehari-hari. Di tengah kebutuhan mobil yang terus meningkat, angkutan massal terus berkembang, dan hal ini merupakan pertimbangan penting.

Apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, mobil pribadi menjadi alat sehari-hari yang cukup penting. Namun, mempertimbangkan biaya selama pandemi pun harus dipertimbangkan secara hati-hati.

Melansir Okezone.com, Minggu (5/9/2021), menyewa kendaraan berbeda dengan membeli kendaraan. Pembelian berarti seseorang membayar penuh atas kepemilikan barang tersebut. Sedangkan sewa guna usaha adalah seseorang membayar sebagian untuk meminjam kendaraan dalam jangka waktu tertentu.

Banyak faktor yang menentukan apakah seseorang harus menyewa kendaraan atau membelinya. Salah satu faktornya adalah keuangan dan kebutuhan. Memang benar menyewa mobil lebih murah daripada membelinya, namun menyewa mobil mungkin tidak memenuhi kebutuhan Anda ketika Anda perlu menggunakan mobil tersebut dalam jangka waktu tertentu.

Banyak perusahaan persewaan mobil yang mengiklankan harga sewa yang rendah tetapi menuntut uang muka (DP) yang tinggi. Belum lagi tarif sewa yang tinggi justru bisa merugikan.

Jika Anda memutuskan untuk membeli mobil, Anda perlu mengurus biaya perawatan, pajak, dan bahan bakar secara berkelanjutan.

Oleh karena itu, harus mempertimbangkan dengan matang apakah akan membeli atau menyewa mobil, karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika Anda ingin membeli mobil bekas jangan tergiur dengan harganya yang murah, namun servis dan biaya lainnya akan semakin meningkat. (SNP)

Related Posts

Usai Hipermarket, Lulu Group Minat Bangun Pabrik Sosis dan Bakso di RI

IDXCHAANLELININE – Mike Group (LG) suka meningkatkan pembiayaannya di Indonesia dan tujuan fisik.  LGI adalah perusahaan untuk jaringan penjualan dan supermarket di SOW. Nilai ini ditetapkan ke LGI Ciermman &…

Berkaca dari Negara Tetangga, OJK Ungkap Prospek Pasar Keuangan Derivatif

TRX NEWS – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan potensi cerah pasar derivatif keuangan di tingkat regional, terutama di tenggara. Innesia masih memiliki tempat besar dalam pengembangan turunan dalam pengembangan negara…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Siapa Sosok Yup Kim? Pakar Investasi yang Resmi Bergabung dengan Danantara

Siapa Sosok Yup Kim? Pakar Investasi yang Resmi Bergabung dengan Danantara

Usai Hipermarket, Lulu Group Minat Bangun Pabrik Sosis dan Bakso di RI

Usai Hipermarket, Lulu Group Minat Bangun Pabrik Sosis dan Bakso di RI

Kunjungan Wisman Capai 13,9 Juta pada 2024, Tertinggi Pascapandemi Covid

Kunjungan Wisman Capai 13,9 Juta pada 2024, Tertinggi Pascapandemi Covid

Tesla Tarik 700 Ribu Mobil Listrik, Total Sepanjang 2024 Capai 2,7 Juta Unit

Tesla Tarik 700 Ribu Mobil Listrik, Total Sepanjang 2024 Capai 2,7 Juta Unit

Berkaca dari Negara Tetangga, OJK Ungkap Prospek Pasar Keuangan Derivatif

Berkaca dari Negara Tetangga, OJK Ungkap Prospek Pasar Keuangan Derivatif

Pendapatan Pertamina Geothermal (PGEO) Naik di 2024, Ini Penopangnya

Pendapatan Pertamina Geothermal (PGEO) Naik di 2024, Ini Penopangnya