Ada Teh Ikan Cupang, Seperti Apa Khasiatnya?

TRX NEWS – Popularitas ikan cupang terus meningkat di masa pandemi COVID-19. Faktanya, banyak orang yang menghabiskan waktu di dalam ruangan memilih memelihara ikan cupang karena tidak memakan banyak tempat.   

Warga Desa Demangan, Bangkalan bersama Kelompok Kerja Universitas Airlanga (KKN-BBM) ke-46 memproduksi teh ikan beta bernama Bettapang. Wah, bagaimana cara membuat teh ikan cupang? 

Annisa Noor Ilmastuti, Ketua Kelompok 46, mengatakan teh ikan cupang bukanlah teh yang diminum, melainkan ekstrak daun ketapang kering yang digunakan untuk membudidayakan ikan cupang. 

Menurut Annisa, penangkapan ikan cupang semakin meningkat di masa pandemi COVID-19 di Indonesia dan Bangkalan. 

Faktanya, warga Desa Demangan sudah memiliki dua usaha budidaya ikan cupang dan menguntungkan karena banyak pohon ketapang yang tumbuh di sepanjang sungai desa. 

“Nelayan cupang di perkotaan seperti Surabaya sebaiknya membeli daun ketapang kering karena pohon ketapang jarang ada di kota,” jelas mahasiswa angkatan 2017 itu. 

Ia menjelaskan, pengolahan daun ketapang untuk digunakan dalam budidaya ikan cupang harus melalui beberapa proses. Rendam daun kecokelatan dalam air garam semalaman, lalu keringkan hingga daun dan tulangnya mudah lepas. 

Daun inilah yang membuat teh ikan cupang. “Prosesnya agak ribet dan terkadang masyarakat kesulitan dalam melakukan prosesnya, maka dari itu kami ciptakan ikan cupang. Ikan cupang merupakan produk teh cupang yang dikemas seperti teh celup, sehingga pelanggan bisa langsung menggunakannya di kolam ikan cupangnya seperti sekantong teh,” katanya. dia menyimpulkan. 

Keunggulan lain dari produk cupang, kata Annisa, adalah kolam atau akuarium cupang akan lebih bersih karena tidak meninggalkan daun-daun kering. 

Oleh karena itu, nilai estetika memelihara ikan cupang bisa tinggi. Jadi, apakah Anda tertarik mencoba teh ikan cupang? (pasir)

Related Posts

Biaya Medis Indonesia Termasuk Tertinggi di Asia

Kemenkominfo Targetkan Pemerataan Internet Capai Zero Blank Spot di 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Astra (ASII) Akuisisi RS Jantung Heartology Rp643 Miliar

Astra (ASII) Akuisisi RS Jantung Heartology Rp643 Miliar

Saham Prajogo Pangestu Kompak Pesta, PTRO Melesat 18 Persen

Saham Prajogo Pangestu Kompak Pesta, PTRO Melesat 18 Persen

Kode Transfer BRI ke Mandiri, Cek sebelum Transaksi agar Tidak Salah Kirim

Kode Transfer BRI ke Mandiri, Cek sebelum Transaksi agar Tidak Salah Kirim

Jangan Lupa Cek Harga BBM Non Subsidi Pertamina per 13 November 2024

Jangan Lupa Cek Harga BBM Non Subsidi Pertamina per 13 November 2024

Masuk Pengawasan Bursa, Saham BABY-GGRP Kompak Merah

Masuk Pengawasan Bursa, Saham BABY-GGRP Kompak Merah