TRX NEWS – Laba PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) turun tajam 93,14% menjadi Rp 697,97 juta pada kuartal III 2024.
Penurunan laba tersebut seiring dengan penurunan pendapatan sebesar 39,03% dari Rp104,07 miliar per 30 September 2023 menjadi Rp63,45 miliar per 30 September 2024.
Manajemen FUTR menjelaskan, penurunan laba tahun ini dipengaruhi beberapa faktor, antara lain pendapatan perseroan yang turun dari Rp 104,07 miliar menjadi Rp 63,45 miliar.
Hal ini disebabkan meningkatnya persaingan di sektor kreatif dan TI, perubahan preferensi pasar (termasuk kebutuhan akan solusi digital berbasis teknologi yang lebih canggih), menurunnya permintaan layanan dari klien besar dan meningkatnya biaya operasional.
Manajemen FUTR menulis dalam keterbukaan informasi BEI, Sabtu (12 Juli 2024): “Dari sisi eksternal, perseroan menghadapi kendala logistik dan penyesuaian regulasi, serta penyediaan layanan memerlukan interaksi lintas departemen dan wilayah.
Untuk meningkatkan pendapatan dan laba pada tahun depan, perseroan berencana mengembangkan layanan berbasis teknologi digital, meningkatkan portofolio produk seni dan hiburan yang dipadukan dengan inovasi teknologi, serta meningkatkan kemampuan akses pasar melalui penetrasi digital, termasuk platform e-commerce dan hubungan kemitraan strategis. . dengan mitra internasional.
Dengan entitas induk baru, PT Hexa Prima Nusantara (HPN), perseroan mempunyai peluang lebih besar untuk memperluas operasionalnya di sektor migas.
Pada 5 Desember 2024, HPN mengakuisisi blok minyak Kalrez di Pulau Seram. Potensi eksplorasi minyak Pulau Seram mencapai 40-80 juta barel dan masa kontrak 15 tahun.
Manajemen FUTR mengatakan: “Dengan adanya perubahan pengendalian tersebut, perseroan telah mengidentifikasi peluang untuk memperluas lini bisnisnya melalui pembentukan unit operasi baru, yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan laba.
Saham FUTR menguat 31,07% ke Rp 135 pada perdagangan Jumat (29 November 2024). Penguatan berlanjut pada awal pekan Senin (12 Februari 2024) dengan kenaikan 23,70% dari harga Rp 167.
Saham FUTR kemudian ditutup menguat 2,99% pada Rp 172 pada Kamis (12 Mei 2024). Dalam sepekan sahamnya naik 27,41% dan dalam tiga bulan naik 282,22%.
(Desi Anriani)