3 Kisah Nyata Melunasi Utang yang Dapat Dijadikan Motivasi dan Inspirasi

TRX NEWS – Kisah penyelesaian utang yang nyata dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi masyarakat yang terjerumus utang. Banyak debitur yang mampu melunasi ratusan juta hingga miliaran rupee. 

Tentu saja jalannya tidak mudah. Ada yang membutuhkan waktu beberapa tahun untuk melunasi seluruh utangnya, ada pula yang harus bernegosiasi dengan kreditor dan penagih utang. 

Namun pada akhirnya, untuk keluar dari siklus buruk tersebut, mereka berdiri dengan tekad yang kuat dan mampu melunasi utangnya selangkah demi selangkah. 

Di bawah ini adalah beberapa kisah penyelesaian utang dalam kehidupan nyata yang mungkin berguna bagi debitur yang kesulitan melunasi utangnya.  Kisah nyata melunasi hutang 

1. Setyavan Dua Resiko 

Dwi Rizky Setiawan adalah seorang pengusaha bakso Malang yang sukses. Sebelum akhirnya menjadi pengusaha kuliner, Dwee bekerja sebagai kontraktor di industri pertambangan. 

Saat itulah dia gagal. Bisnisnya bangkrut dan dia berhutang hingga 2 miliar rupiah. Setelah gagal dengan seorang kontraktor, Dwee mencoba menjual adonan bakso. 

Awalnya, para kreditor yang berhutang padanya merasa skeptis dengan bisnis Dwi dan mengatakan Dwi membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk melunasi utangnya yang bernilai miliaran rupee tersebut. Namun usaha Dwee dan rekan-rekannya membuahkan hasil. 

Tampaknya banyak orang yang tertarik dengan bisnis bakso miliknya. Lambat laun, Dwi mengembangkan bisnis bakso dengan memproduksi restoran yang menyajikan bakso Malang beku dan bakso Malang siap saji. 

Dua orang membeli bakso beku senilai puluhan ribu paket ke Hong Kong. Hingga saat ini Dwi masih membuat dan menjual bakso Malang di kota Malang. Usahanya membuahkan hasil dan membuatnya bebas hutang. Tentu saja utangnya yang mencapai miliaran rupee akhirnya lunas. 

2. Christina Ratnaningsih 

Christina Ratnaningsih adalah seorang ibu rumah tangga dan mantan guru. Ia pernah berbagi pengalamannya mendapatkan 63 pinjaman hingga 65 juta rupiah. Total utangnya bisa mencapai 40 kali gaji bulanannya. 

Kristina membagikan kisahnya di saluran YouTube Solusi TV. Diakuinya, saat pertama kali mengajukan pinjaman online, ia bermula dari ide “mempermudah dirinya” agar utangnya tidak bertambah seiring berjalannya waktu. 

Hutang yang awalnya untuk kebutuhan Tier 3, salah urus akhirnya membuat Christina berhutang untuk melunasi hutang tersebut. Gali lubang dan isi. 

Christina terjebak dalam periode ini untuk sementara waktu. Para kolektor pun mulai mengintimidasinya, bahkan mencemarkan nama baik karena tindakan mengoleksinya yang tidak manusiawi. 

Christina akhirnya memutuskan untuk mengakhiri utangnya dengan bersikap terbuka dan jujur ​​kepada guru spiritual di gerejanya. Dari situlah ia berusaha terbuka kepada keluarganya, terutama anak dan suaminya. 

Dia diinstruksikan dan diinstruksikan untuk melunasi utangnya selangkah demi selangkah. Mulai dari pengurangan biaya, penyusunan jadwal pembayaran prioritas, hingga negosiasi restrukturisasi dengan kreditur. 

Christina membutuhkan waktu beberapa bulan untuk menyelesaikan negosiasi restrukturisasi. Dari situ, perlahan tapi pasti, utang-utangnya mulai terlunasi satu per satu. 

3. Anna Fakhrulya 

Kisah Anna Fakhrulu dimuat di situs resmi Baznas. Anna adalah seorang pengusaha di bidang elektronik, 39 tahun, tinggal di Jakarta Timur. Karena usahanya yang gagal, Anna meminjam hingga Rp 750 juta. 

Ia harus berhadapan dengan debt collector yang terus menagih utangnya. Di masa kelam itu, Anna beruntung masih mendapat dukungan penuh dari keluarga untuk menghadapi tantangan hidup. 

Anna akhirnya mengetahui bantuan Baznas kepada umat Islam yang kesusahan (terlilit hutang dan membutuhkan bantuan). Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk modal usaha untuk promosi usaha yang hasilnya dapat digunakan untuk pelunasan di kemudian hari. 

Pertama, Anna trauma dengan pinjaman tersebut. Namun karena yakin modal usaha Baznas tidak berminat, Anna pun meminta bantuan. Ia menerima uang sebesar 3 juta rupiah dan menggunakannya untuk membeli perlengkapan usaha. 

Anna mulai menjual kue ringan. Berkat bantuan modal usaha Baznas, ia bisa berjualan tanpa takut terlilit utang dan mulai melunasi utang ratusan juta.

Itulah beberapa kisah nyata penyelesaian utang yang bisa dijadikan motivasi dan penyemangat untuk melunasi utang dan menghindari utang yang tidak mendesak. 

(Nadia Kurnia)

Related Posts

Pedagang Kaki Lima yang Sukses Jualan Jagung Bakar Viral, Omzet Jutaan Sehari

TRX NEWS – Pak Afif adalah seorang PKL yang sukses. Dia menjual ratusan jagung bakar sehari dan bisa menghasilkan jutaan rupee sehari. Pak Afif mulai berbelanja pada pukul 04.00 sore…

Kisah Sukses Pengusaha Pempek Farina, Mulai dari Gerobakan hingga Buka Restoran

TRX NEWS- Kisah sukses pengusaha pempek bisa menjadi inspirasi bagi startup Pempek Farina merupakan salah satu brand pempek ternama di Surabaya, perusahaan ini didirikan pada tahun 1994.  Menurut Bizhare (24/12),…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Bidik Pasar K-Beauty, Pyridam (PYFA) Resmi Gandeng Perusahaan Kecantikan Korea

Bidik Pasar K-Beauty, Pyridam (PYFA) Resmi Gandeng Perusahaan Kecantikan Korea

Pedagang Kaki Lima yang Sukses Jualan Jagung Bakar Viral, Omzet Jutaan Sehari

Pedagang Kaki Lima yang Sukses Jualan Jagung Bakar Viral, Omzet Jutaan Sehari

Tiket Laga Timnas Indonesia vs Vietnam Dijual Ilegal, Harganya Naik Tiga Kali Lipat

Tiket Laga Timnas Indonesia vs Vietnam Dijual Ilegal, Harganya Naik Tiga Kali Lipat

MIND ID Pastikan Proyek DME Pengganti LPG Batal usai Perusahaan AS Mundur

MIND ID Pastikan Proyek DME Pengganti LPG Batal usai Perusahaan AS Mundur

Dear Investor, Waran Citra Nusantara (CGAS) Berhenti Beredar Mulai 7 Januari

Dear Investor, Waran Citra Nusantara (CGAS) Berhenti Beredar Mulai 7 Januari

Emiten Aguan (PANI) Raup Marketing Sales Rp4,7 Triliun hingga Kuartal III-2024

Emiten Aguan (PANI) Raup Marketing Sales Rp4,7 Triliun hingga Kuartal III-2024