TRX NEWS – Menarik menyimak kisah sukses pengusaha Gado Gado asal Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pak Mariati adalah seorang pengusaha atau penjual gado gado yang sudah berjualan selama 44 tahun.
Warungnya sangat sederhana, dengan etalase kayu di belakangnya tempat Mariati meracik gado-gado. Mariati juga menjual karedok dan lujac, namun menu favorit pelanggan adalah gado-gado.
Rasa gado-gado bagi masyarakat mungkin akan sama. Namun, bumbu sebenarnya bisa berbeda-beda dari satu penjual ke penjual lainnya. Makanya gado gado mbak Mariati jauh lebih enak dibandingkan kerupuk padangnya.
Harga gado gado pakai lontong adalah Rp 20.000 per porsi. Harga tersebut mungkin terkesan mahal bagi sebagian orang, namun untuk gado gado enak seperti Mariati, pelanggan rela membayar Rp 20.000 per porsi.
Berdasarkan kanal YouTube Boengkoes (17/12), Maryati sudah berjualan gado-gado sejak usia 20 tahun. Saat ini usianya sudah lebih dari 60 tahun. Awalnya Mariati menjual ham tersebut hanya untuk bersenang-senang.
Namun, anehnya banyak orang yang menyukai gado-gado miliknya. Pelanggan bukan sekadar pelanggan biasa. Mulai dari pejabat kota hingga artis ibu kota seperti Chico Jericho, Okan Cornelius, hingga mantan pesepakbola Bambang Pamunkas.
Saking populernya gado-gado Mariati, beberapa pelanggan membeli 50 porsi sekaligus, dan kedai gado-gado miliknya juga diterima dengan baik oleh banyak orang. Maryati saat ini berjualan WIB mulai pukul 10.00 hingga 15.00.
Lokasi warung gado-gado Bu Maryati terletak di Jalan H. Jian, Cipete Utara, Kebayoran Baru, tepat di depan pintu masuk gang kecil (Gg. Wine) dan mudah ditemukan di peta.
Dengan asumsi Mariati menjual 150 gado-gado lengkap setiap harinya, maka ia akan memperoleh penghasilan sebesar Rp 3 juta setiap harinya. Bukan tidak mungkin Mariati bisa mencatatkan laba bersih beberapa juta rupiah.
Inilah kisah sukses pengusaha Portal Gado Gado legendaris asal Jakarta Selatan.
(Nadia Kurnia)