TRX NEWS – Pasar pekan depan akan menarik ketika ada sekilas kepercayaan konsumen (IKK) dan posisi luar negeri terkunci di level 7.088 setelah peringkat saham (IHSG).
David Karniawan, Analis Saham PT Indo Premier Securitas (iPot), mengatakan banyak pedagang yang berhati-hati, salah satunya adalah konsep internasional.
Sebab, menurut David, pergerakan investor asing ke depan akan sangat menggembirakan karena pada minggu kedua tahun 2025, penjualan investor asing akan mulai melambat.
Jika melihat pemberitaan 10 tahun terakhir, IHSG seperti sukses di bulan Januari.
“Di sisi lain, keuntungan bank terbesar di bulan Maret kini produktif.).
Kedua, hasil Komite Pembelian Fed (FOMC) akan segera diumumkan. Pertemuan ini menjadi perhatian besar para pelaku pasar, ekonom dan investor dunia, mengingat hasilnya akan berdampak parah terhadap kehidupan dunia.
Pada pertemuan ini, FOMC mempertimbangkan berbagai langkah ekonomi, pertumbuhan ekonomi dan informasi ketenagakerjaan untuk menentukan apakah diperlukan perubahan pada ukuran suku bunga atau indikator ekonomi lainnya.
Mengingat ketidakpastian yang terjadi di dunia dan di dalam negeri sendiri, pernyataan FOMC diharapkan dapat memberikan panduan yang jelas mengenai masa depan Amerika Serikat.
Daud berkata:
Lebih lanjut, terkait sikap IKK, kepercayaan diri Indonesia (IKK) pada Desember 2024 tercatat sebesar 127,7. Hal ini mencerminkan peningkatan yang relatif tajam dalam sebulan terakhir menjadi 125,9.
Karena David, peningkatan ini menunjukkan janji ekonomi baik keberadaan maupun janjinya.
Data ini menunjukkan bahwa konsumen merasa yakin akan kebutuhan sehari-hari dan investasi yang berpotensi meningkatkan perekonomian.
“Pertumbuhan IKK merupakan pertanda baik bahwa program pemerintah dan perekonomian telah menumbuhkan kepercayaan masyarakat Indonesia.”
“Kami merasa tingkat kepercayaan pengguna yang tinggi ini akan memainkan peran penting dalam pembangunan negara di masa depan. Persepsi ini akan terus berdampak pada minggu mendatang.”
Memikirkan perasaan baik di atas, berikut proposal sahamnya:
1. Beli Istirahat PT Writer TBK (Ind)
(
2. Beli PT Bank Negara Indonesia (Persaro) TBK (BBNI)
(
3. Gura PT PGN (Persaro) TBK (PGAS)
(
4. Beli Dana Saham Premier ETF Indonesia Buyer (XIIC).
(Fiki Arianti)