Penipuan Ponzi Terbesar, Kisah Bernie Madoff Rugikan Klien USD65 Miliar

TRX NEWS – Penipuan Ponzi terbesar di dunia tak lain adalah skema Ponzi Bernie Madoff. Nama aslinya adalah Bernard L.

Bernard l.

Diberitakan Time, Minggu (15/8/2021), Madoff lulus dari Universitas Hostra dengan gelar ilmu politik. Setelah lulus, Madoff melanjutkan studinya dan mengambil kelas hukum singkat

Berbekal pengetahuan tentang uang yang didapat dari pekerjaannya saat itu, sebagai orang dalam, seorang pria bernama Bernie Madoff menyerang Bernard L. .

Selama lebih dari 50 tahun, Bernie Madoff terkenal di bursa Wall Street sebagai manajer keuangan yang hebat, yang berhasil mendirikan perusahaannya sendiri pada usia 22 tahun, seiring dengan perkembangan yang sangat menguntungkan dari perusahaan investasi penipuannya. Ketua Eksekutif Nasdaq pada tahun 1990

Asal tahu saja, cara kerja skema investasi Ponzi adalah dengan menjanjikan imbal hasil yang menarik jika investor berhasil mengajak pihak lain untuk berpartisipasi. Kemudian investor lama akan dibayar dengan pendapatan investor baru dan seterusnya hingga tidak ada investor baru.

Dalam kasus Bernie Madoff, dia mengejutkan dunia ketika dia menggagalkan skema Ponzi dengan menggali lubang untuk menutupi kerugian investasi klien.

Pada tahun 1992, penipuan Madoff mulai terungkap, namun Madoff selalu membantahnya. Baru pada krisis keuangan AS tahun 2008 Madoff tidak bisa lagi membayar kliennya sampai skema Ponzi terungkap.

Madoff ditangkap secara resmi pada 11 Desember 2008, dimana Madoff mengaku kepada kedua putranya, Mark dan Andrew, bahwa bisnis yang dijalankannya adalah palsu. Belakangan, kedua anak Madoff-lah yang melaporkan ayahnya ke polisi.

“Saya percaya pada awal masalah ini, kejahatan ini, bahwa ini adalah sesuatu yang bisa saya hilangkan, tapi kemudian hal itu menjadi mustahil. “Semakin keras saya berusaha, semakin dalam saya terjatuh,” kata Madoff di pengadilan, seperti dikutip Reuters, Minggu (15 Agustus 2021).

Lahir di Queens, New York pada tahun 1938, pria tersebut akhirnya divonis bersalah oleh juri pada tahun 2009. Dia dijatuhi hukuman 150 tahun di penjara federal di Butner, North Carolina.

Baru-baru ini, Biro Penjara Federal AS (FBP) mengatakan bahwa Bernie Madoff, penipu terbesar program Pozzi, meninggal pada 20 April 2021 di usia 82 tahun.

Konon belum diketahui penyebab kematiannya, namun Madoff diketahui mengalami gagal ginjal dan hanya memiliki waktu hidup 18 bulan. Oleh karena itu, Madoff mengajukan permohonan pembebasan lebih awal pada Februari 2020, namun permohonan tersebut ditolak oleh Kantor Kejaksaan AS mengingat tingkat kejahatannya. (Firda)

Related Posts

Champ Resto (ENAK) Beli Tanah Rp21,94 Miliar Bangun Pusat Produksi

TRX NEWS – PT RESTO INDONESIA TBK (Delicious) Membeli tiga bidang tanah dan konstruksi senilai RP21,94 miliar. Aktif, yang terletak di Cipeundeuy, Padalarang, Bandar Barat, Jawa Barat, dibeli di Citra…

Wacana Perang Tarif Bisa Merusak Perdagangan AS dan China

Media Itemxell Chines memperingatkan Donald Trump, yang mengoperasikan Donald Trump dengan produk impor dari Cina. Trump secara resmi melayani presiden AS di presiden presiden pada tahun 2025 Senin (11/25/2024). Dia…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Mendag Klaim Harga Sembako Stabil Jelang Nataru, tapi Sayuran Naik

Mendag Klaim Harga Sembako Stabil Jelang Nataru, tapi Sayuran Naik

Kejar Target Ketahanan Energi Nasional, SKK Migas Minta Media Massa Lakukan Ini

Kejar Target Ketahanan Energi Nasional, SKK Migas Minta Media Massa Lakukan Ini

Harga Emas Dunia Naik 3 Hari Beruntun

Harga Emas Dunia Naik 3 Hari Beruntun

Champ Resto (ENAK) Beli Tanah Rp21,94 Miliar Bangun Pusat Produksi

Champ Resto (ENAK) Beli Tanah Rp21,94 Miliar Bangun Pusat Produksi

Elnusa (ELSA) Dulang Laba Rp551,23 Miliar dalam Sembilan Bulan 2024

Elnusa (ELSA) Dulang Laba Rp551,23 Miliar dalam Sembilan Bulan 2024

Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Rencana Patrick Kluivert Selama 4 Tahun

Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Rencana Patrick Kluivert Selama 4 Tahun