Ini Janda Kaya Raya dengan Harta Rp97 Triliun, Siapa Dia?

TRX NEWS – Savitri Jindal dan keluarganya bukanlah orang terkaya di India. Namun, ia menjadi wanita terkaya di Bollywood. Kekayaan bersihnya dan keluarganya mencapai $6,6 miliar atau setara Rp97,06 triliun (mewakili nilai tukar Rp14.600 per dolar). Kekayaan bersihnya meningkat sekitar $96 juta atau Rp1,41 triliun. 

Dengan kekayaan sebesar itu, Savitri Jindal dan keluarganya menduduki peringkat ke-19 India dalam daftar 100 Orang Terkaya India 2020 versi Forbes, meski Savitri kini sudah berusia 70 tahun. Demikian dilansir Forbes di Jakarta, Jumat (9/10/2020). 

Kekayaan Savitri Jindal dan keluarganya berasal dari Grup Jindal. Dipimpin oleh Savitri Jindal, janda pendiri M Prakash Jindal, perusahaan ini beroperasi di sektor baja, listrik, semen, dan infrastruktur.

Pada tahun 2005, O.P. Setelah Jindal meninggal dalam kecelakaan helikopter, perusahaannya terbagi di antara keempat putranya. Kini keempat putranya menjalankan perusahaan secara mandiri. 

Aset terbesar kelompok ini diawasi oleh putranya yang tinggal di Mumbai, Sajjan Jindal. Dia menjalankan Perusahaan Baja JSW. 

Sementara itu, putra bungsu Jindal, Naveen, menjalankan Jindal Steel and Power, salah satu perusahaan yang dulunya terkemuka. Sayangnya, saat ini ia memiliki utang sebesar USD 4,7 miliar atau setara Rp 69,11 triliun. (pasir)

Related Posts

Pendapatan Pertamina Geothermal (PGEO) Naik di 2024, Ini Penopangnya

TRX NEWS – PT Pertamina Geotermal TBK (PGEO) telah mengumumkan $ 407,12 juta. Penghasilan USD. Jumlah ini meningkat dari tahun 2023, yaitu USD 406.29. PGEO CFO, Yurizki Rio, mengatakan bahwa…

Komisi X DPR Bahas Permohonan Naturalisasi Tiga Pemain Keturunan Indonesia Hari Ini

Komisi TRX NEWS dari Dewan Perwakilan Rakyat X akan membahas aplikasi untuk naturalisasi untuk tiga pemain asal Indonesia hari ini, Rabu (2/2/2025). Tiga pemain adalah Emilio Audro, Joey Perupssi dan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Sri Mulyani Ungkap Alasan Prabowo Hapus BKF dan Bentuk Dua Ditjen Baru

Sri Mulyani Ungkap Alasan Prabowo Hapus BKF dan Bentuk Dua Ditjen Baru

Pertumbuhan Ekonomi Filipina di 2024 Tak Sesuai Target, Ini Penyebabnya

Pertumbuhan Ekonomi Filipina di 2024 Tak Sesuai Target, Ini Penyebabnya

The Fed Pangkas Suku Bunga 0,25 Persen di Tengah Kemajuan Lawan Inflasi

The Fed Pangkas Suku Bunga 0,25 Persen di Tengah Kemajuan Lawan Inflasi

Sah, Pemegang Saham Restui Indofarma (INAF) Jual Separuh Aset untuk Lunasi Utang

Sah, Pemegang Saham Restui Indofarma (INAF) Jual Separuh Aset untuk Lunasi Utang